-----------------------

Thursday, October 9, 2014

Tips Juara Mancing Galatama




Siapkah anda untuk jadi juara? Banyak para pemancing yang masih
beranggapan bahwa menjuarai suatu lomba mancing tergantung dari
rejekinya/(hoki)/. Tepiskan jauh-jauh hal tersebut, dan mulai saat ini
camkanlah bahwa keberuntungan hanya faktor pembantu saja. Mulailah
terapkan persiapan, teknik dan strategi mancing yang benar dalam
menghadapi lomba. Berikut dapat diikuti strategi, kiat-kiat, tips dan
trik dalam menghadapi lomba mancing. Jika anda mempunyai tips dan trik
yang menarik, jangan segan untuk membaginya pada pemancing lain.
**


*Persiapan*
Arti persiapan bagi pemancing punya arti yang luas. Dengan persiapan
yang matang, pemancing-pemancing handal mempersiapkan dirinya menghadapi
lomba. Hal-hal yang harus disiapkan tergantung jenis lomba dan
pemancingnya sendiri diantaranya yaitu :

*Persiapan Alat*

Pemancing yang baik mempersiapkan alat-alat pancingnya bukan disaat
waktu akan menghadapi lomba esok hari. Tetapi setelah pulang dari acara
mancing. Biasakan mulai kini untuk membersihkan alat-alat pancing
seperti joran, penggulung dan lain-lainnya, periksa kenur, rangkaian
pancing, pelampung dan aksesorinya, cuci bersih korang dan seser
kemudian gantung sewaktu menjemurnya. Semua itu dikerjakan sewaktu tiba
di rumah setelah pergi memancing. Simpan kembali peralatan pancing pada
tempat menyimpannya. Kita tidak perlu repot lagi jika sewaktu-waktu akan
berangkat mancing. Inilah yang sebenarnya disebut persiapan peralatan
mancing.

*Persiapan Umpan*

Jika kita hendak mengikuti lomba pada hari Minggu, maka sebaiknya
persiapkan bahan-bahan umpan yang tahan lama seperti ikan kalengan,
pelet dan sebagainya pada hari Jum’at. Sedangkan bahan umpan yang harus
segar olahannya misalkan ikan segar, belut atau kroto dapat disediakan
hari Sabtu menjelang malam. Karena kroto baru akan digunakan esok hari
maka untuk sementara dapat disimpan di kulkas pendingin. Pertama kali
pisahkan kroto dari kotoran lain dan semut-semut dewasanya. Tempatkan
kroto pada besek, tutup sebentar dengan kain atau kertas yang berwarna
putih.

Buang semut dewasa yang menempel di kain putih tadi lalu ulangi hingga
bersih. Taruh kroto ke dalam pendingin secara terbuka, jangan sampai
terkena tetesan air. Supaya tidak repot, kita dapat saja membeli kroto
sewaktu dalam perjalanan atau di lokasi mancing. Namun hal ini sangat
riskan karena dapat saja kehabisan dan harganya agak mahal. Ada baiknya
pesan kroto tersebut pada langganan anda jauh hari sebelumnya. Kembali
pada persiapan umpan, setelah semua bahan-bahan terkumpul barulah umpan
dikerjakan.

Pengerjaannya dapat dilakukan menjelang jam tidur. Kukus lebih dahulu
bahan-bahan seperti ubi, kentang, ikan atau belut. Sambil menunggu,
pisahkan telur dari putihnya. Parut jagung dan keju. Jadikan adonan
bahan-bahannya, masukkan adonan ke loyangnya. Pengukusan sebaiknya
menggunakan api kecil dan air di dalamnya telah mendidih agar adonan
rata matangnya. Bila telah matang, diamkan umpan jangan diaduk-aduk.
Simpan pada tempat aman atau dimasukkan ke mesin penghangat.

*Persiapan Dana*
Dana yang harus disediakan adalah harga tiket, upah kedi, ongkos
perjalanan, biaya pembelian bahan-bahan umpan dan alat pancing yang
kurang dan jangan lupa dana untuk membeli makanan dan air mineral jika
anda tidak membawa bekal dari rumah. Sebaiknya dana yang disediakan
jangan pas-pasan, siapa tahu ada pengeluaran lainnya yang tak sempat
diperhitungkan.

*Strategi Lomba*

Hal yang belum dibahas pada halaman sebelumnya adalah strategi
menghadapi lomba. Strategi ini pada dasarnya adalah gabungan pengetahuan
mengenai teknik, umpan, karakteristik empang dan ikannya ditambah
kiat-kiat khusus yang anda pahami.

*Strategi Sebelum Lomba*

Sebelum lomba terapkan strategi berikut; jika empang lomba yang bakal
jadi arenanya belum pernah anda datangi. Carilah keterangan
sebanyak-banyaknya tentang karakteristik empang, tempat-tempat terbaik
yang dapat dibuat titik/(hotspot)/ pelemparan umpan, kedalaman air,
warna air, umpan yang biasa dipakai dan hal-hal lainnya yang perlu
diketahui. Tanyakan pada teman atau pemancing lain yang pernah berlaga
di sana, pada kedi atau kenek pancing yang mangkal di empang tersebut
atau sekalian saja datangi /(survey)/ lokasi mancing sebelum hari lomba.
Bila semuanya telah jelas, jadikanlah keterangan-keterangan tadi sebagai
modal dasar pengetahuan agar tidak canggung lagi sewaktu lomba. Sebagai
tambahan, persiapan-persiapan yang diurai diatas tadi juga merupakan
strategi sebelum lomba.

*Strategi Saat Lomba*

Pada saat lomba, yang menjadi strategi penting yaitu:

  * Datanglah satu jam sebelum lomba dimulai.
  * Lengkapi alat atau umpan yang belum dimiliki.
  * Jika belum punya langganan kenek, tanyakan panitia lomba kenek mana
    yang baik.
  * Siapkan peralatan pancing, periksa kembali kenur, ikatan, mata kail
    sekali lagi.
  * Buat umpan yang akan digunakan dan telah siap 15 menit sebelum lomba.
  * Setelah pengundian lapak, segera bawa semuanya ke sana.
  * Lempar pancing tanpa kail untuk mengukur kedalaman air.
  * Bila diijinkan melempar bom, lemparlah umpan bom ke tempat yang
    potensial.
  * Saat tanda lomba dimulai teruskan menebar umpan bom pada titik
    potensial lain.
  * Lontarkan pancing, ke tempat yang telah diberi umpan tebaran.
  * Jangan ragu menarik pancing dan melemparnya lagi ke tempat tersebut.
  * Jangan tergganggu oleh lapak tetangga yang telah lebih dulu manarik
    umpan.
  * Bila di salah satu titik, ikan mas telah makan maka teruslah untuk
    memancingnya di situ.
  * Ikan rame cenderung liar, usahakan jangan melewati lapak orang lain.
  * Kusut atau saling terkait kenur adalah sesuatu yang wajar, mintalah
    maaf jika terjadi.
  * Pada titik potensial /(hotspot)/ yang sudah jadi, ikan akan terus
    berkumpul selama umpan di dasar ada.
  * Titik potensial /(hotspot)/ yang sudah jadi ditandai oleh gelembung
    atau coklatnya air.
  * Teruskan mancing di titik tersebut hingga ikan-ikannya tidak lagi
    menyambar umpan.
  * Mulailah mencari tiitk lain yang tadi pagi sudah ditabur umpan.
  * Bila di semua titik jarang anda sambaran, coba perkecil bentuk umpan.
  * Atau coba gunakan rangkaian kail tunggal.
  * Bila tidak juga ada sambaran, biarkan saja dan bersantailah atau
    makan siang dahulu.
  * Buang umpan pagi hari dan aduklah umpan yang baru.
  * Lewat tengah hari kembali lontar umpan ke titik potensial pagi tadi.
  * Biasanya ikan akan kembali galak memakan umpan.
  * Jangan dilupakan titik potensial yang lain, cobalah melemparnya ke sana.
  * Bila mendapat ikan besar, cobalah untuk tenang menghadapinya.
  * Jangan gugup, mintalah maaf bila ikan melarikan diri ke lapak sebelah.
  * Timbang segera ikan bila dirasakan dapat masuk nominasi.
  * Jangan putus asa, berusahalah terus dan jangan segan mencoba
    trik-trik lain.
  * Bila lomba usai, kemasi peralatan dan jangan sampai tertinggal.
  * Bila belum berhasil jangan kecewa dengan apa yang dicapai hari ini.
  * Pelajari apa yang jadi penyebabnya untuk kesuksesan di lain hari.

*Strategi Setelah Lomba*

Mungkin ini juga merupakan strategi penting yang dilupakan. Mulai
sekarang cobalah untuk mengingat apa saja kendala yang dihadapi saat
lomba tadi. Diskusikan dengan teman-teman sesama pemancing atau buka
lagi buku pintar dan pelajari apa yang jadi penyebab kurang berhasilnya
strategi yang tadi diterapkan. Beberapa penyebab yang ada mungkin
seperti yang diungkap di bawah ini :

  * Pemancing lain menggunakan umpan yang lebih cocok untuk
    karakteristik ikan dan telah mengenal dengan baik karakteristik
    empang lomba tersebut.
  * Banyak lumpur atau lumut yang mengurangi kwalitas air, sehingga ikan
    malas makan.
  * Tingkat oksigen juga mempengaruhi ikan perhatikan apakah empang
    mempunyai sistim aerasi yang baik.
  * Ikan yang ditebar banyak yang sakit.
  * Teliti darimana ikan berasal.
  * Penebaran ikan yang tidak merata disebabkan perbedaan kedalaman air.

Untuk mengatasinya, cobalah membuat umpan seperti yang dipakai pemancing
lain. Walau umpan hanya terbuat dari pelet saja (murni pelet tanpa
tambahan apapun), karena kemungkinan memang umpan tersebut yang disukai
ikan.

Empang yang telah banyak lumpur, lumut dan endapan sisa umpan, membuat
ikan malas makan. Hal ini pasti dirasakan oleh semua yang memancing di
situ. Salah satu caranya adalah pengelola empang untuk mengangkat
endapan dan mengeringkan empangnya lebih dulu. Jika tidak, cobalah cari
kombinasi umpan yang lain, gunakan umpan hidup, umpan wangi, umpan amis
dan lihatlah umpan mana yang jalan.

Bila diketahui ikan banyak yang sakit, ikannya selalu berkeliaran,
cobalah perhatikan jalur perjalanannya dan cegatlah dengan umpan
ditempat yang dilewatinya. Bila kedalaman air pada jarak terdekat anda
cukup memadai, dapat dilemparkan umpan di situ.

Untuk mengetahui asal ikan dapat dilihat dari bentuk badan ikan yang
berhasil ditangkap. Bila memiliki tubuh yang langsing agak panjang,
kemungkinan ikan berasal dari kolam air deras yang lebih menyukai umpan
dengan bahan dasar pelet. Bila ikan bertubuh gemuk dan jarak tubuh yang
pendek, maka kemungkinan ikan berasal dari kolam air tenang atau keramba
apung yang menyukai umpan berbahan dasar ubi.

Kedalaman empang yang berbeda dapat menyebabkan penyebaran ikan tidak
merata. Untuk itu camkanlah bahwa kemungkinan dilain waktu akan
mendapatkan hasil undian lapak yang bagus yang banyak ikannya. Terapkan
target penangkapan, sebab ikan besar cenderung menyendiri, jadi jika
mendapat tempat yang banyak ikannya maka carilah ikan sebanyak anda dapat.

Namun jika anda mendapat lapak yang kurang ikannya, bersabarlah dan
konsentrasikan target penangkapan hanya pada ikan besar saja. Tentunya
suatu kepuasan bila seharian hanya mendapat satu ekor saja namun
berhasil masuk nominasi. Syukur kalau kedua target tadi didapatkan.