Di antara berbagai teknik memancing, fly fishing dikenal unik lantaran
teknik ini membutuhkan kepiawaian si pemancing dalam melecutkan joran
dan membuat umpan tiruan. Sesuai dengan namanya, fly fishing berasal
dari kata flies yang berarti serangga. Dalam praktiknya, keasyikan
teknik ini terletak pada teknik melecutkan kail dan mendaratkan umpan di
air sehingga menyerupai flies sungguhan.
Kenapa disebut fly fishing? Sebab olahraga memancing jenis ini pada
awalnya identik menggunakan lalat/serangga sebagai umpan. Serangga atau
lalat atau bisa juga capung pada mulanya diikatkan pada kail
pancing yang tajam. Sedangkan pada teknik fly fishing masa kini, yang
lebih modern, penggunaan lalat atau serangga sebagai umpan sudah tidak
begitu popular lagi. Sekarang diganti dengan bulu-bulu yang diikatkan
sedemikian rapinya dengan aneka warnanya hingga menyerupai serangga.
Penggunaannya berdasarkan pada tipe airnya, tipe ikan dan arusnya.
Kekhususan fly fishing adalah karena pemancing dituntut mengenal
karakter ikan, tempatnya hidup, serta makanannya. Dari situ, baru
pemancing bisa membikin umpan tiruan yang bentuknya menyerupai makanan
ikan tersebut, serta cara memancingnya. Teknik roll cast wajib dikuasai
oleh semua fly fisherman dan wajib dikuasai terlebih dahulu oleh semua
pemula dalam fly fishing sebelum mereka berusaha untuk menguasai teknik
kasting yang lain yang lebih sulit dan kompleks.
Roll cast biasanya digunakan untuk casting di areal yang sempit atau
tempat yang tidak memungkinkan untuk dilakukannya kasting secara normal
/(back cast)/ misalnya areal di belakang pemancing banyak sangkutan
seperti pepohonan dan atau semak perdu, sungai atau kolam yang terlalu
kecil, dan lain-lain. Roll cast juga solusi untuk keperluan praktis
semisal meluruskan fly line sebelum pemancing melakukan back cast.
*Skema roll cast*
Bayangkanlah
Anda adalah sebuah jam dan fly rod Anda adalah jarum jamnya. Langkah
pertama untuk melakukan roll cast adalah dengan memposisikan fly rod
paralel dengan permukaan air. Lalu gerakan lengan Anda perlahan ke atas
menuju arah belakang, pada gerakan ini secara otomatis fly line akan
tertarik secara perlahan pula ke arah Anda. Hentikan gerakan lengan Anda
pada posisi jam satu. Pada posisi ini fly line akan berada persis di
samping telinga Anda (pemisah antara keduanya adalah fly rod).
Ayunkan lengan Anda dengan kuat ke depan persis seperti gerakan dalam
olahraga karate. Fly line akan tertarik meloncat ke arah depan. Lakukan
dalam posisi yang penuh tenaga tetapi lembut dan penuh irama agar
fly line meloncat sempurna ke depan tanpa lendutan yang terlalu
banyak serta menjangkau jarak yang jauh.
Teknik roll cast adalah teknik yang sangat mendasar dalam fly fishing.
Tetapi jangan sepelekan teknik “pemula” ini karena dengan roll cast
chance untuk mendapatkan strike dari ikan buruan kita pun tak kalah
besarnya dibanding mereka yang melakukan back cast.
Selamat mencoba!