-----------------------

Monday, November 3, 2014

Karakteristik Senar Pancing Yang Perlu Diketahui.




*KARAKTERISTIK SENAR*

*Kekuatan ( /Strength/ )*
Kekuatan senar adalah seberapa mampu senar tersebut dapat menahan beban.
Tes kekuatan ini dilakukan dengan menggunakan /universal testing
machine/ dengan menarik senar sepanjang 50 cm dengan kecepatan tarikan
200 mm/mnt (diadopsi dari cara pengujian Inggris). Kemudian senar di uji
sampai putus untuk melihat kekuatan maksimalnya.

*Kekuatan Ikat Senar ( /Knot Strength/ )*
Kekuatan ikat senar adalah kekuatan ikat pada simpul dimana senar akan
putus di simpul. Pada umumnya kekuatan di ukur dengan pons ( Lbs ) atau
Kg ( Kilogram ). Test kekuatan simpul dilakukan sama dengan tes kekuatan
senar dengan membuat simpul pada tengah-tengah senar yang kan di uji
sampai senar putus pada simpul.

*Perpanjangan Senar ( Elongation )*
Senar akan mengalami perpanjangan atau mulur pada saat menarik beban,
sampai titik maksimal dari senar tersebut. Tes juga dilakukan dengan
cara menarik senar sampai titik maksimal senar akan putus.

*Ketahanan Gesek ( Abrasion Resistance )*

Ketahanan gesek senar adalah senar yang tidak mudah terkikis atau abrasi
apabila terkena batu karang, penunutun senar pada joran dan tempat
jalannya senar pada ril. Tes dilakukan dengan menggesek senar sampai
putus menggunakan amplas yang berputar da dihitung jumlah putarannya.
Makin banyak jumlah putaran yang di dapat menunjukan senar semakin tahan
terhadap gesekan.

*Kelenturan ( Flexibility )*
Kelenturan senar adalah resistensi senar saat ditekuk. Tes dilakukan
dengan mengukur resistensi senar pada saat ditekuk. Makin besar
resistensinya menunjukkan senar semakin kaku.

*PENJELASAN SENAR IGFA CLASS*

IGFA ( /International Game Fishing Asssociation /) Class adalah suatu
peraturan standarisasi tentang senar. Sebagai contoh, apabila senar yang
bertanda IGFA Class mempunyai kekuatan 10 Kg, maka senar akan putus
apabila dibebani melebihi dari 10 Kg. Dibandingkan dengan senar  lain
yang tidak ada label IGFA Class kemungkinan senar akan putus di bawah 10 Kg.

Gambar diatas adalah merupakan contoh senar yang berlabel IGFA dimana
kekuatannya yang tercantum di dalam kemasan sudah tidak diragukan lagi
kebenarannya.

Untuk mencapai rekor kelas tertentu, maka senar yang digunakan pemancing
akan di tes kekuatannya sesuai klaim rekor, semua senar yang berlabel
ataupun yang tidak berlabel IGFA harus di tes untuk validasi senar yang
digunakan.

*TIPS MEMILIH SENAR*


Dalam memilih senar kita harus mengetahui terlebuh dahulu tujuannya,
apakah untuk tujuan komersil atau hobi saja. Apabila tujuan kita hanya
untuk komersil saja, maka dalam memilih senar tidaklah serumit memlih
senar untuk hobi. Berbeda dengan hobi, banyak hal yang harus
diperhatikan dalam memilih senar, seperti ikan apa yang ingin dicari,
tipe mancing yang digunakan ( trolling, spinning dan lain-lain) untuk
perlombaan atau tidak, strength ( kekuatan ) biasanya biasanya dalam
satuan lbs ( Pon ) atau kilogram (Kg) dan juga diameternya.

Tips membedakan senar nylon dan fluorocarbon yaitu dengan cara dibakar,
untuk senar nylon api akan menyala dan untuk senar fluorocarbon api
tidak bisa menyala sama sekali.**

Mengenal Senar dan Tali Pancing




Senar adalah tali yang terbuat dari bahan khusus, digunakan untuk
memancing dan menempatkan kail (hooks), pelampung (float), timah
(sinker) & accessories lainnya. Ada 2 bagian senar yaitu main line dan
hook line. Pemakaian senar disesuaikan dengan tujuannya, Diameter senar disesuaikan
dengan besar kecilnya ikan yang kita inginkan.


Hal pertama yang perlu diketahui dalam memilih senar adalah kualitas
dari bahan senar tersebut yang masing-masing senar mempunyai cirri khas
tertentu, dan biasanya senar yang baik kualitasnya relatif mahal. Senar
yang baik adalah senar yang mempunyai mutu stabil. Dibuat dari bahan
baku berkualitas, mesin yang baik dan dengan proses dan /quality
control/ yang baik pula. Kestabilan senar yang dimaksud adalah jika
dibuat dengan quality control yang ketat seperti diameter, kekuatan
(strength), Kekuatan ikat senar (knot strength), perpanjangan senar pada
saat ditarik (elongation), daya lentur (flexibility) dan ketahanan
gesek(abrasion resistance).

*JENIS-JENIS SENAR*

*MONOFILAMENT*


Senar monofilament adalah senar dengan serabut (filament) tunggal, yang
terbuat dari bahan dasar nylon. Bahan dasar pembuatan senar nylon ini
adalah biji nylon (nylon chips). Senar monofilament terbagi atas 3 macam
yaitu :

*Senar Nylon Homo-Polymer*,
merupakan generasi pertama dari senar nylon
yang terbuat dari bahan nylon 6. Senar ini masih diproduksi sampai saat
ini, karena merupakan pilihan yang paling ekonomis.

*Senar Nylon Co-Polymer*,
merupakan senar yang diformulasi khusus untuk
mengatasi kekurangan pada senar homopolymer. Dengan elongasi
(perpanjangan senar pada saat ditarik) yang kecil, kelenturan yang lebih
baik dan memiliki kekuatan lebih tinggi dari senar nylon homo-polymer.
Senar ini diblending (dicampur) dari dua jenis bahan yaitu nylon 6 dan
nylon 66.

Senar jenis ini dikembangkan lebih luas menjadi :
/1. Extra Strength/, senar ini diformulasi dengan bahan khusus dan
memiliki kekuatan 15% diatas rata-rata. Efek sentakan joran diteruskan
oleh senar secara cepat dan akurat, senar ini sangat cocok untuk
keperluan mancing yang menuntut kecepatan mengajar/mengarahkan ikan
seperti pada saat mancing system galatama/profesional.

/2. Better Abrasion Resistance,/
senar ini telah ditambah dengan zat
aditif/lapisan bahan keramik atau fluoro karbon, sehingga lebih tahan
gesekan hingga 2 atau 3 kali lipat atau bahkan lebih daripada senar
tanpa lapisan tambahan. Karena tidak mudah terkikis oleh penuntun senar
pada joran. Senar ini cocok untuk keperluan mancing yang membutuhkan
ketenangan dan lama seperti mancing dari tebing karang, mancing dasar
yang banyak karang, pasir dan juga sebagai leader (senar penghubung ke
mata kail/hook).

/3. Softer/, Penambahan bahan aditif tertentu membuat senar tetap lentur
walaupun telah lama dipakai. Senar yang lentur permanen meningkatkan
jarak lontaran lebih jauh daripada senar standar, namun dengan akurasi
yang tetap terjaga.

*Senar Fluoro Carbon*, 
Senar ini dibuat untuk mengatasi kelemahan senar
dari bahan nylon. Senar ini dibuat dari bahan /polyvinyledene fluoride/
(PVDF).

*/Kelebihan senar Fluoro Carbon adalah/* :

a. Indeks bias (Reflexion Index) senar ini adalah 1.43 karena mendekati
indeks bias air yaitu 1.34, jadi kenampakan senar ini lebih tak terlihat
disbanding dengan senar nylon yang memiliki indek bias 1.53.**

b. Berat jenis (Bouncy), senar ini juga lebih cepat tenggelam daripada
senar nylon dengan berat jenis 1.78kg/lt yang lebih berat daripada berat
jenis nylon 1.14kg/lt, (berat jenis air tawar = 1.00kg/lt)

c. Senar ini tidak banyak menyerap air, sehingga dalam kondisi basah
atau kering sifatnya tidak banyak berubah atau lebih solid.

d. Senar ini lebih tahan terhadap radiasi ultra violet.

*/Kekurangan senar Fluoro Carbon adalah/*
a. Tenacity (kekuatan tanpa dipengaruhi diameter) carbon lebih kecil
disbanding senar nylon, maka pada ukuran diameter yang sama, senar nylon
lebih kuat dibanding dengan fluoro carbon.

b. Kelenturan fluoro carbon lebih jelek disbanding senar nylon

c. Perbandingan kekuatan ikat terhadap kekuatan linear pada senar fluoro
carbon hanya 60%, dibandingkan dengan senar nylon yang berkisar 70%
sampai 80%.

d. Harga senar fluoro carbon jauh lebih mahal disbanding senar nylon.

*MULTIFILAMENT*

Senar multifilament adalah senar dengan banyak serabut/filament.
Permukaan senar ini kasar, tidak sehalus senar dari bahan nylon. Senar
ini banyak dipakai oleh pemancing hobby dan biasanya digunakan untuk lomba.

*Senar Braided*
, adalah senar yang memiliki banyak serabut dan
menyerupai kepangan rambut. Terbuat dari bahan turunan plyethylene (PE)
yang disebut Dyneema. Senar ini unggul karena elongasinya rendah sekali,
kekuatan senar lebih baik dan memory lebih rendah (senar keluar dari
spool berbentuk sama seperti spool). Sifat senar ini sangat meyerap air,
tidak transparan, berat jenis yang kutang dari 1, membuat senar ini
sulit tenggelam dan diurai jika kusut.

Perbandingan kekuatan ikat dan linear kurang dari 50%, akibatnya
beberapa model simpul sulit dibuat. Apabila cincin joran (line guide)
yang terbuat dari bahan yang kurang baik kualitasnya, maka akan mudah
rusak/tergores oleh senar braided ini. Contoh /line guide/ yang baik
kualitasnya seperti keluaran pabrik fuji (Jepang) & AFTCO (Amerika)
lebih tahan terhadap gesekan senar braided ini.

*Senar Fusion*
, adalah senar yang memiliki banyak serabut sejajar yang
dijadikan satu dengan lapisan pelindung agar tidak terurai. Perbedaan
senar braided dengan senar fusio hanya terletak pada bentuk alurnya,
braided berbentuk seperti kepangan sedangkan fusio kumpulan senar
sejajar yang dijadikan satu.

Mengenal Jenis-jenis Peniti / Snap


Peniti merupakan acessories pelengkap yang digunakan dalam memancing,
fungsi penggunaan peniti adalah untuk mempercepat pemasangan jika ingin
mengganti lure atau hook saat memancing.


Peniti terbuat dari bahan kuningan, stainless steel, dengan finishing
nickled, polished dan black nickled dan umumnya untuk pemasangan
ditempatkan berpasangan dengan kili-kili.

*Jenis-jenis Snap*
Snap terdiri dari berbagai model dan bentuk, tapi umumnya fungsi
penggunaannya sama. Ukuran untuk snap umumnya dari no. 000 – 6.

Jenis-jenis snap antara lain:



*Pemakaian Snap Untuk Kolam dan Laut*
Peniti yang umum dipakai di kolam/empang adalah peniti jenis safety
snap, interlock snap, hooked snap, sedangkan dalam suatu perlombaan yang
diadakan di kolam, peniti yang umum dipakai adalah galatama snap, karena
dalam perlombaan dibutuhkan kecepatan dalam pengggantian mata pancing.

Untuk pemakaian di laut peniti yang umum dipakai adalah peniti jenis
fastlock snap, crosslock snap, sedangkan untuk pemancingan ditepi laut
yang menggunakan pelampung, peniti yang umum dipakai adalah jenis
italian snap dan coastlock snap.

Memilih Spot Terbaik Memancing di Laut




Banyak hal yang mempengaruhi keberhasilan dalam memancing, teknik
mancing yang bagus, piranti yang memadai dan kondisi badan yang sehat
belum cukup dikatakan sebagai syarat kesuksesan dalam memancing. Satu
hal yang jangan pernah kita lupakan adalah kepandaian dalam mencari
spot mancing. Kemampuan mencari spot mancing yang bagus, biasanya akan
didapat dengan sendirinya seiring dengan banyaknya jam terbang dalam
memancing.


Ada beberapa tanda alam yang dapat kita gunakan sebagai petunjuk untuk
menemukan spot-spot mancing yang bagus di laut lepas selain menggunakan
teknologi tentunya seperti Depth Sounder atau GPS.

*1.* *Burung Laut*


Burung yang beterbangan di atas laut merupakan indikasi bahwa disana
banyak terdapat ikan-ikan kecil diperairannya. IKan kecil merupakan
makanan bagi burung camar, pelikan dsb. Ikan kecil juga merupakan mangsa
bagi ikan2 yang lebih besar tentunya. Jadi dapat dipastikan bahwa jika
disana terdapat ikan-ikan kecil maka di dasar laut pastilah
terdapat banyak ikan-ikan besar.

*2.* *Karang Laut atau Atol*


Suatu tempat dangkal ditengah laut yang biasanya dipakai oleh ikan-ikan
untuk berlindung dari arus laut yang kuat, sekaligus menjadi tempat
makan dan tinggal mereka.

*3.* *Jurang Laut atau Tubiran Laut*

Biasa dikenal dengan sebutan drop off sering membawa arus naik yang
diikuti dengan terbawanya plankton-plankton yang merupakan makanan ikan
laut.

*4.* *Gunung Laut*


Karang laut yang tinggi hingga meyerupai gunung laut atau Sea Mount
Reef adalah gundukan mirip gunung yang berfungsi menahan arus laut yang
membawa plankton dan juga merupakan tempat tinggal ikan untuk berlindung
dari arus laut yang kuat. Banyak pemancing yang berpendapat bahwa
ditempat ini ikan laut lebih bervariasi baik ikan dasar maupun ikan pelagis.

*5.* *Sampah Kayu*

Batang kayu yang hanyut seringkali membawa plankton dan ikan-ikan kecil
yang menjadi santapan ikan-ikan besar. Bangkai kapal karam sering
dipakai sebagai tempat tinggal ikan.

Pencarian spot mancing yang ideal tidak lepas dari banyak faktor yang
berperan seperti teknik mancing yang akan digunakan, peralatan dan
perlengkapan mancing, kondisi air, arus, ombak dan angin, dan lain-lain.
Jika pemancing sudah sadar dan terbiasa membaca faktor-faktor ini,
akan mudah bagi pemancing menentukan lokasi atau spot yang tepat untuk
memancing dan hasilnya pasti akan memuaskan.

Cara Mengatasi Gangguan Mabuk Laut




Mabuk laut merupakan suatu kondisi yang paling tidak disukai oleh
pemancing. Dikalangan para pemancing istilah mabuk laut lebih terkenal
dengan sebutan Jackpot. Perjalanan mancing yang semula menyenangkan bisa
berubah seketika akibat mabuk laut. Jika seseorang terkena mabuk laut
akan sulit untuk menghentikannya untuk tidak jackpot kecuali balik ke
darat. Berikut ini beberapa tips agar tidak mengalami mabuk laut :

1. Istirahat yang cukup serta minum obat anti mabuk atau gunakan koyo
pada bagian tertentu sebelum berangkat ke laut. Yang penting jaga
kondisi badan untuk tetap fit sebelum menuju laut.

2. Usahakan makan dulu sebelum ke laut, jaga jangan sampai perut kosong.
Konsumsi makanan yang
banyak mengandung serat dan makan buah-buahan. Hindari makanan yang
berminyak.

3. Saat berada di kapal usahakan agar mata tetap memfokuskan pandangan
ke garis horisontal,
badan jangan terlalu membungkuk atau melihat ke bawah, hal ini bisa
membuat lebih cepat merasa
mual. Jika belum terbiasa jangan sekali-kali merangkai alat pancing
sendiri di kapal, minta
tolong saja kepada ABK untuk merangkai atau memsang dan merangkai umpan

4. Kenakan jaket jika udara terasa dingin agar tidak masuk angin

5. Hindari tempat mesin yang berbau solar, karena asap buangan mesin
tersebut bisa membuat
pusing.

6. Menjelang pergantian waktu dari siang ke malam hari, sempatkan untuk
beristirahat/tidur
sebentar saja baru kemudian mancing lagi. karena bagi orang yang belum
terbiasa, saat-saat itu
berpotensi memicu terjadinya mabuk laut dikarenakan jarak pandang mata
pada siang hari yang
cukup jauh berkurang akibat berkurangnya intensitas cahaya matahari.

7. Bawalah obat-obatan yang bisa mencegah terjadinya mabuk laut.
Seperti; Dramamine (obat anti
motion sickness), obat maag untuk mengurangi asam lambung, kimite patch
(semacam plester yang
ditempelkan dibelakang telinga), analgetik untuk menghilangkan pusing.

Tindakan yang harus dilakukan jika mengalami mabuk laut :

1. Baringkan badan dengan posisi kepala lebih rendah dari kaki
2. Kendurkan ikat pinggang sehingga pernafasan perut tidak terganggu
3. Minum obat anti mual golongan B6 (Daramamine,sturgeon dsb)
4. Jika mengalami pusing yang hebat, minum analgetik
5. Makan atau minum sesuatu yang bisa menghangatkan badan, lalu cuci
muka dengan air hangat
6. Cari posisi yang nyaman sehingga pernafasan bisa teratur kembali
7. Jika keadaan tidak membaik juga segera kembali ke darat dan periksa
ke dokter.

Selain tips diatas, para pemancing memiliki cara tersendiri untuk
mengatasi mabuk laut
diantaranya :
1. Jika ada salah satu temannya yang mengalami mabuk laut/Jackpot
pemancing lain memberikan
joran yang sedang strike. Hal ini bertujuan untuk mengalihkan
perhatiannya sehingga lupa
dengan mabuk lautnya.
2. Makan hati ikan mentah
3. makan lumpur laut
4. Minum air laut/kumur dengan air laut
5. Disuruh berenang di laut

Sunday, November 2, 2014

Memancing Dengan Teknik Popping




Popping adalah sebuah teknik mancing dengan menggunakan umpan yang
disebut popper. Biasanya popper terbuat dari kayu dengan berat yang
beragam dan mempunyai treble hook dibagian bawah depan dan belakang body
poppernya. Target mancing popping adalah ikan GT (Giant Trevally),
Tenggiri, Layaran dll.

*PERALATAN POPPING*

1. Reel

Reel spinning ukuran 8000 – 10.000 dengan kapasitas spool yang cukup besar.

2. Joran
Gunakan joran sambung 2 yang memiliki  panjang 2.1m – 2.5m dan memiliki
ring yang berukuran cukup besar agar senar dapat meluncur dengan cepat
dan digulung kembali dengan lancar.

3. Senar
Senar yang dianjurkan untuk memancing dengan cara popping adalah senar
PE6 – 12. Karena dengan menggunakan senar PE akan memudahkan pemancing
dalam melakukan lemparan yang lebih jauh dan juga kapasitas senar di
reel menjadi lebih banyak dibanding dengan senar monofilament.

4. Leader Line
ukuran Leader yang digunakan berkisar antara 80 lbs – 150 lb.

5. Umpan

umpan yang digunakan adalah popper. Pemilihan popper juga sangat
menentukan keberhasilan dalam pemancingan. Pemilihan popper ini harus
dilakukan dengan cermat dan disesuaikan dengan target dan daerah
pemancingan.

*POPPING ACTION*

Popper dilemparkan sejauh mungkin, jauh dekatnya lemparan dipengaruhi
oleh berat yang dimiliki popper, senar yang digunakan dan panjang joran
itu sendiri. Setelah popper mencapai target yang kita inginkan kemudian
mainkan popper tersebut sesuai dengan jenis yang dipakai. Untuk type
Chugger(bentuk kepalanya rata dan memiliki cekungan seperti mangkok)
cara memainkannya harus dengan disentak sehingga menimbulkan bunyi khas
yaitu pop,pop,pop… karena kepalanya menabrak air dan cipratan air yang
bisa mengundang dan menarik perhatian ikan pemangsa.

Type Chugger lebih efektif digunakan pada kondisi air yang tenang.
Biasanya jenis ikan pelagic (khususnya Giant Trevally) sangat menyukai
tyoe chugger ini. Untuk type Pencil cara memainkannya adalah tidak
disentak-sentak tetapi ditarik terus, type pencil ini tidak menimbulkan
bunyi atau splash yang kuat dan biasanya digunakan pada kondisi air
yang  berombak. Type pencil ini sangat efektif untuk popping tuna,
bahkan tidak tertutup kemungkinan layaran dan tenggiri.

Tips Cara Memilih Joran Pancing Yang Baik.




Joran merupakan salahsatu piranti utama yang digunakan dalam kegiatan
memancing. Dalam memilih joran yang akan digunakan untuk trip mancing
anda pun tidak bisa sembarangan. Agar terhindar dari hal-hal yang tidak
diinginkan seperti: joran patah, kurang pas untuk teknik mancing yang
anda gunakan, tidak nyaman dipakai, maka perlu adanya pengetahuan yang
lebih luas dalam memilih joran sebelum anda pergi memancing. Berikut ini
beberapa hal perlu diperhatikan dan tips dalam memilih joran yang
mungkin bisa membantu dan menambah wawasan anda dalam menentukan joran
pancing yang anda pilih.


*Hal Yang Perlu Diperhatikan*

Dalam pemilihan joran, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum
anda memutuskan untuk membeli sebuah joran pancing, yaitu:

*1. Berat Joran*

Berat joran ini juga mesti jadi perhatian kita. Joran fiberglass itu
kuat, tapi cukup berat, sedang joran carbon itu ringan tapi lebih mudah
patah dibandingkan dengan joran fiberglass. Tapi untuk teknik casting
sebaiknya memilih joran yang ringan agar tidak membuat kita mudah lelah.

*2. Handle / Grip*

Handle ini pada dasarnya ada 3 jenis, yaitu handle pendek, medium dan
panjang. Joran yang pendek ini, biasanya dipakai untuk single-hand
casting (casting dengan 1 tangan), dan yang panjang untuk double-hand
casting (casting dengan 2 tangan). Sedang yang medium, biasanya untuk
single-hand casting tapi posisi ujung joran yang lebih panjang ini akan
membantu kita menahan beban joran, terutama saat fight dengan ikan.
Selain itu, pada handle ini terdapat apa yang disebut dengan “reel
sheet” alias dudukan reel. Kita harus tahu dulu, reel apa yang akan kita
pakai. Kalau kita mau pakai Spinning Reel, joran juga harus disesuaikan,
demikian juga kalau kita mau pakai bait reel.

*3. One piece rod / Joran casting*
Joran casting terbaik, sebenarnya adalah joran yang cuma 1 batang saja,
alias tidak sambungan. Tapi, untuk joran panjang lebih dari 1,8 meter,
agak sulit rasanya kalau kita memaksa memakai yang “one piece” itu. Nah,
untuk joran panjang, akan lebih baik kalau kita memilih yang 2 pieces
untuk panjang joran sekitar 3 m, atau 3 pieces untuk joran yang lebih
panjang lagi.

*4. Fast Tapper, Slow Tapper*
Joran itu secara garis besar ada type yang Fast Tapper dan juga Slow
Tapper. Isitilah tapper ini seperti kecepatan action di joran dalam
merespon gerakan kita saat kita menghentak joran pada waktu “hit” atau
lure disambar ikan. Joran fast tapper ini cenderung keras di bagian
pangkal sampai ke bagian tengah joran, baru agak lemas/lentur di
ujungnya, sedang yang slow tappercenderung lentur mulai dari ujung joran
dekat handle/grip. Joran fast tapper cenderung lebih mudah dipakai,
karena dengan joran ini kita bisa casting lebih jauh dan respon joran
saat kita gentak juga cukup cepat.

*Tips*
Ada beberapa tips yang bisa anda terapkan dalam memilih joran ketika
anda hendak memancing, antara lain:

1. Tentukan dimana lokasi anda akan memancing,
menentukan pilihan jora pancing. Jika anda akan memancing di laut, lebih baiknya anda memilih
joran yang biasa tergabung dengan reel didalamnya. Bisa yang include
atau bisa anda cari secara terpisah. Mengapa? karena lokasi laut
membutuhkan senar (benang pancing) yang panjang. Jadi anda perlu tempat
untuk senar (benang pancing) anda. Di sisi lain, sifat ikan yang perlu
fight untuk mengangkat ke permukaan. Bayangkan jika senar (benang
pancing) anda panjangnya hanya sebatas panjang joran anda?

2. Pilihlah jenis joran batangan jika lokasi memancing ada
di sungai-sungai dangkal, kolam pancing, maupun di tepi-tepi danau. Hal
ini untuk memudahkan anda dalam menghandle joran pancing. Tidak ada
aturan memang untuk menggunakan jenis joran ini di tempat-tempat
tersebut. Namun, banyak pendapat dari pemancing yang enjoy/lebih senang
menggunakan jenis joran batangan ini. Kembali ke kenyamanan anda
masing-masing. Untuk memancing di kolam pancing biasanya orang memilih
joran / stick yang sangat lentur sehingga ketika ikan memakan umpan
kita dengan gampang membetot / menyentakan pancingan dengan
ringan sehingga mulut ikan sobet dan kail tercantel dengan kuat.

3. Jika memilih joran dengan tempat senar (benang pancing)
sebagai jalanya benang pancing dari reel, pilihlah yang mempunyai
dasar berlapis keramik. Mengapa? karena jika terjadi gesekan pada
saat terjadi Fight, kemungkinan tali pancing (senar) putus
akan berkurang. Lain halnya jika anda memilih cincin tali pancing
yang berdasar besi atau logam-logam lain yang mudah berkarat. Hal
ini bisa membuat tali pancing anda putus karena gesekan yang terjadi.

Ada 2 jenis reel yang bisa Anda gunakan:

a). Spinning Reel
Kelebihannya adalah bisa dengan cepat menggulung kenur, jarang terjadi
trouble dengan kenur seperti “lash-back”, cukup mudah casting jauh meski
lurenya ringan. Kekurangannya adalah kalau kenur tidak kencang maka akan
mudah keluar dari spool semaunya sendiri, resiko ruwet besar, tidak
terlalu mampu menahan beban berat.

b). Bait Reel
Kelebihannya adalah lebih kuat saat kita menggulung benang /
fight dengan ikan, kenur tidak mudah melintir. Intinya, reel ini
kuat dalam hal menahan beban. Kekurangannya adalah reel ini
menggulung kenur dengan lebih lambat dibanding dengan spinning reel,
kalau lurenya ringan agak sulit casting jarak jauh, ada resiko
“lash-back” alias, kenur menggulung terbalik di spoolnya.

4. Diameter dari joran juga tidak kalah pentingnya dalam penentuan ini.
Karena joran dengan diameter besar, sangat tidak nyaman di pegangan
ketika tangan sang pemancing lebih kecil. Hal tersebut juga perlu anda
perhatikan dalam lokasi mancing anda. Jangan memilih joran dengan
diameter kecil (untuk anak anda) jika lokasi memancing anda adalah di
lautan dengan target ikan-ikan besar.

Tips Cara Memilih Rel Pancing Yang Baik.




Reel atau penggulung senar merupakan salah satu bagian penting dari
perlengkapan memancing yang juga harus diperhatikan penggunaannya.
Fungsi Reel adalah memudahkan pemancing menarik ikan atau melempar
umpan. Selain teknik apa yang akan digunakan saat memancing, hal lain
yang juga harus diperhatikan dalam memilih reel adalah ukurannya.
Bagaimana dan apa yang harus diperhatikan dalam memilih reel
pancing? Berikut ini beberapa tips yang dapat diterapkan dalam memilih
reel pancing, antara lain:


*Memperhatikan Kualitas Drag System Reel Pancing*

Sistem drag pada spinning reel adalah salah satu aspek yang paling
penting dari reel itu sendiri. Drag bertanggung jawab untuk memberi
tekanan kepada ikan yang terpancing dan membiarkan senar keluar selama
pertempuran. Tanpa drag halus berkualitas tinggi risiko senar putus dan
kehilangan ikan selalu menjadi kemungkinan tertinggi. Selalu pastikan
bahwa reel yang akan anda beli memiliki drag yang mulus,
non-konstriktif. Senar harus tertarik keluar dengan mantap dan tanpa
ragu-ragu pada keketatan yang anda set.

Ada dua jenis sistem drag tersedia pada spinning reel: drag depan dan
belakang. Ini pada dasarnya merupakan lokasi kontrol drag, meskipun ada
sejumlah perbedaan antara keduanya. Front sistem drag fitur umumnya
lebih besar, dengan beberapa drag washer yang menawarkan peningkatan
daya tahan dan kinerja dibandingkan dengan model drag belakang. Rear
drag lebih mudah dikontrol untuk mengakses (terutama ketika pertempuran
dengan ikan) namun tidak terlalu bagus untuk spesies ikan besar,
tergantung kondisi target pemancing.

Untuk popping gunakan drag tinggi di atas 10 kg. Hal ini untuk mencegah
ikan masuk ke dalam karang, di mana spot-spot popping yang akan kita
jumpai biasanya merupakan karang atau batu mandi, baik di tengah laut
maupun pinggiran pantai.

*Memilih Ukuran / Size Untuk Reel Pancing*

Memilih ukuran yang benar dari reel bisa menjadi membingungkan. Untuk
sebagian besar aplikasi, sepuluh pound test line harus menjadi kekuatan
dan ketebalan tertinggi yang ditaruh dalam spinning reel (ini tidak
berlaku untuk ikan air asin atau skenario trolling berat). Semakin kecil
line yang akan dipakai, semakin kecil reel yang akan digunakan. Pastikan
bahwa reel yang akan Anda beli disamakan ratingnya dengan pound-test
senar yang ingin Anda gunakan. (Informasi ini dapat ditemukan pada spool
reel itu sendiri)

Misalkan untuk reel Shimano :

  * Untuk lightcasting bisa memilih dari ukuran 1000-4000
    tergantung dari line yang akan dipakai.
  * Untuk surfcasting atau mancing di pinggir pantai bisa mulai
    dari ukuran 5000-8000 bahkan 10000 tergantung dari line yang akan
    dipakai. Juga ada spek yang khusus untuk surfcasting dengan
    ciri spool yang dangkal dan lebar.
  * Untuk light popping, jigging dan mancing dasar di laut bisa memilih
    ukuran 6000 sampai 10000.
  * Untuk heavy jigging dan popping gunakan kelas 12000-20000 tergantung
    kebutuhan.

*Perbandingan Gear Ratio Reel Pancing*

Gear rasio mengacu pada berapa banyak putaran lengkap pada spool untuk
membuat dengan tepat satu putaran handle. Sebuah contoh dari rasio roda
gigi akan 3:1 – spool berputar tiga kali untuk setiap kali Anda memutar
pegangan.

Ini dianggap putaran reel yang lambat krn tidak banyak senar
yang diambil selama proses pemutaran. Manfaatnya adalah bahwa
gulungan memberikan torsi lebih untuk mancing ikan besar. Sebuah rasio
6:1 dianggap kecepatan tinggi. Tergantung pada gaya memancing
Anda, high, slow atau medium speed rate yang diperlukan.

Jika Anda hanya dapat memilih satu reel spinning, cobalah untuk memilih
model kecepatan sedang (4 – 4.5:1). Namun, jika Anda mampu beli lebih
dari satu reel, pilihlah yang high speed dan slow speed untuk mengcover
semua keadaan. Untuk jigging dan mancing dasar biasanya menggunakan
rasio di bawah 4,9:1 untuk popping dan casting gunakan rasio 5,0:1 ke atas.

*Tipe Reel Pancing Yang Perlu Diketahui*

Beberapa type reel menuliskan angka-angka 1000, 2000, 3000 hingga 20000
yang berarti kelas dari reel tersebut. Angka 1000 mengartikan bahwa reel
tersebut berada pada kelas 1000gram/1 Kg dengan demikian drag maksimum
yang dimiliki reel tersebut adalah 1 kg meskipun tidak semua reel demikian.

Drag adalah kemampuan reel menahan tarikan dari ikan, jika tarikan ikan
melebihi drag maka spool reel akan berputar balik dan senar akan terulur
keluar, sebaiknya jangan menyeting Drag sampai mati atau maksimal karena
bisa merusak gear di dalam reel atau malah anda yang akan tercebur ke
laut sebab tubuh anda yang jadi penahan.

*Pentingnya Komponen Ball Bearing di Reel Pancing*

Spinning reel dilengkapi ball bearing atau Bushings yang ditempatkan
dalam badan untuk kelancaran, dukungan dan stabilitas. Kebanyakan
spinning reel juga berisi bantalan roll dalam roller line. Lebih banyak
ball bearing maka putarannya akan lebih halus. Sealed stainless steel
bearing lebih disukai dari pada bushing untuk tambahan ketahan dan kontrol)

Pilih reel dengan ball bearing paling banyak bila anda mampu. Minimal,
dapatkan reel dengan setidaknya empat ball bearing. Tidak ada yang lebih
buruk daripada memiliki reel yang tidak bekerja dengan baik, atau tidak
halus pada waktu menggulung, jadi cobalah untuk tidak terlalu irit saat
sampai ke bagian pembelian reel ini.

*Anti-Reverse Handles Pada Reel Pancing*
Anti-reverse handles adalah prasyarat ketika mencari spinning
reel sempurna. Fungsi ini hanya berarti bahwa handle tidak akan berputar
balik yang berarti bahwa set hook akan lebih kuat dan akurat karena
kurangnya “main” di pegangan reel. Kalo masih ada putaran balik
mendingan cari reel lainnya.

*Spool Dalam Reel Pancing Anda*

Spool pada spinning reel memainkan peran yang penting, tidak hanya untuk
memegang senar, tetapi juga untuk jarak lemparan dan kehalusan.
Kebanyakan spool saat ini ada di jenis aluminium anodized atau grafit;
grafit akan menjadi lebih ringan dari dua bahan, meskipun spool
aluminium akan menawarkan kekuatan yang lebih besar dan daya tahan.

Adapun jenis desain spool, ada dua gaya dasar : spool internal
atau skirted spool. Spool internal adalah bagian dari masa lalu,
meskipun beberapa produsen masih memiliki model yang tersedia untuk
dijual; sederhana dalam desain, salah satu cacat adalah senar
dapat menjadi tersangkut dalam housing reel tersebut. Variasi baru
ini membantu dalam menghilangkan masalah tersebut.

Desain menarik lainnya adalah long cast spool. Banyak seperti namanya,
spool ini lebih dangkal dari biasanya, tapi lebih panjang. Spool yang
panjang mengurangi gesekan senar, sehingga meningkatkan jarak casting
untuk pemancing.

Memancing Ikan Boso / Bloso si Gabus Bodoh



Betutu (Oxyeleotris marmorata) adalah nama sejenis ikan air tawar. Meskipun agak jarang yang berukuran besar, ikan yang menyebar di Asia Tenggara hingga Kepulauan Nusantara ini digemari pemancing karena betotan (tarikan)nya yang kuat dan tiba-tiba.
Nama-nama lainnya di pelbagai daerah di Indonesia adalah bakut, bakutut, belosoh (nama umum), boso, boboso, bodobodo, ikan bodoh, gabus bodoh, ketutuk, ikan malas, ikan hantu dan lain-lain. Dalam bahasa Inggris disebut marble goby atau marble sleeper, merujuk pada pola-pola warna di tubuhnya yang serupa batu pualam kemerahan.

Muara merupakan tempat yang di huni banyak Species ikan air tawar juga
ikan laut, tidak salah jika tempat pertemuan Air Tawar dan Air Laut ini
salah satu yang menjadi tempat paling di sukai bagi para Pemancing.

Muara juga tempat satwa Aquatic dari family Crustaciae seperti Udang
yang menjadi makanan kegemaran dari ikan dasar seperti *Ikan
Bloso* (Glossogoblus gluris) yang masih sekerabat dengan Ikan betutu
(Oxyeleotris marmorata), ikan Beloso di kenal memiliki daging yang empuk
serta kaya akan Protein dan tidak kalah gurih dengan ikan lainya, tidak
salah banyak orang yang suka memancing ikan ini.

Cara memancing ikan Beloso sangat mudah dan bisa di lakukan dengan alat
pancing yang sederhana. Siapkan Joran dengan ukuran yang sesuai dengan
selera, Joran yang di lengkapi dengan Roll lebih baik agar dapat
melempar kail lebih jauh di tempat yang di inginkan, tapi Joran Tegeg
juga tidak masalah mengingat Ikan Beloso juga sering berada di area
dasar pinggiran sungai.

Kail yang di gunakan tidak perlu terlalu besar dan jangan terlalu kecil,
karna Ikan pemakan udang ini suka menelan mangsanya lebih dalam, untuk
menghindari kesulitan melepas kail dari tubuh ikan Beloso gunakan Kail
Carbon berukuran 6-8 dengan Kenur/senar 5mm itu sudah cukup.

Umpan untuk memancing Ikan Beloso tidak sulit, umumnya para pemancing
menggunakan Udang, Cacing dan Kepiting kecil. Gunakan teknik mancing
dasar yakni tanpa menggunakan pelampung, dengan menggunakan timah agar
kail yang sudah terpasangi umpan sampai ke dasar Air, cara ini lebih
baik karena kebiasaan Ikan Beloso berada di dasar air.

Ikan yang mempunyai warna sedikit Transparan ini paling mudah di pancing
di Area Pertambakan atau di pinggiran sungai yang banyak tumbuh pohon
Bakau. (4ndysw4n)

Mancing Karang / Rockfishing, Ekstrim & menantang.




Mancing karang atau di kalangan para pemancing sering disebut /Rock
Fishing/, adalah kegiatan mancing yang dilakukan di atas tebing atau
karang di tepi laut. Tehnik ini sangat menarik untuk dilakukan, karena
selain tujuan utama kita yaitu memancing, kita bisa sekaligus hiking dan
camping karena lokasi mancing yang berada di tepi laut dan biasanya
harus melewati rute perjalanan yang ekstrim.

Tehnik ini merupakan tehnik yang sangat menantang bagi para pemancing.
Tetapi tehnik ini juga sangat berbahaya dan penuh dengan resiko. Dengan
ketinggian, sudut tebing yang curam, dan tajamnya karang, membuat tehnik
ini penuh dengan resiko. Tapi bagi para pencari kepuasan mancing,
tantangan-tantangan itu dapat dilewati dengan kebulatan tekad untuk
mendapatkan strike ikan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan demi keselamatan pada saat /rock fishing/ :

  * Pilihlah lokasi dimana disitu biasa para pemancing memancing ikan
    dan sertakan selalu poter atau navigator untuk pergi ke lokasi
    mancing karang. Biasanya poter merupakan penduduk didaerah sekitar
    lokasi mancing.
  * Selalu waspada dengan ombak. Ketika memancing diatas karang yang
    tidak terlalu tinggi, hendaknya jangan terlalu lama membelakangi
    laut, karena kita tidak akan tahu kapan ombak nesar akan datang dan
    menyapu kita.
  * Pakai pakaian yang ringan dan mudah dilepas ketika tiba-tiba
    terseret ombak.
  * Kenakan sepatu yang aman dan bersifat melindungi kaki. Sepatu
    ber-grip dan tingginya minimal diatas mata kaki wajib digunakan agar
    tidak mudah terpeleset ketika jalan diatas karang dan terlindung
    dari goresan batu karang yang tajam.
  * Terakhir dan tidak kalah penting yaitu, hormati laut dan alam
    sekitar. Jangan mengambil resiko yang tidak perlu karena dalam
    berinteraksi dengan alam, kita sepatutnya take and give.

Teknik Memancing Kolam Galatama





Mancing Galatama ikan mempunyai teknik yang sebenarnya sama seperti
kegiatan mancing lainnya. Beberapa teknik akan diulas di sini sebagian
dikerjakan kenek mancing sedang pemancing dapat mengatur atau mengawasi
saja yang lainnya tentu harus sang pemancing kuasai sendiri, seperti :


*Meramu Umpan Mancing*


Dalam hal meramu umpan sebagian besar dilakukan oleh kenek mancing ,
namun untuk resepnya pemancing sendirilah yang menentukan bahan dan
takarannya. Untuk umpan tabur (bom) sediakan pelet yang agak kasar,
dapat dibeli di arena pemancingan, cukup diberi sedikit air aduk dengan
tangan sampai merata hingga umpan sudah dapat dikepal-kepal tetapi masih
dapat hancur di air. Umpan tabur dapat ditambahkan vanila bubuk atau
black vanilla yang cair produk Labor Day. Penyajiannya dapat dikepalkan
di bagian rangkaian peniti dan kili-kili sehingga menutupi timah
pemberat. Sedangkan umpan untuk mancingnya ada baiknya tanyakan dulu
kedi atau kenek mancing mengenai umpan yang baik saat itu. Biasanya
bahan-bahannya dapat juga dibeli di pemancingan. Sebagai awal dapat anda
ramu, bahan umpan berikut ini yang biasanya cukup bagus digunakan di
arena mancing galatama manapun. Tuangkan pandan pasta 1 bagian (
kira-kira 1/4 botol pasta yang kecil ) tambahkan juga 1 bagian vanili
pasta atau 1 bungkus kecil vanili bubuk. Beri air secukupnya aduk hingga
larutan merata. Masukkan pelet halus kira-kira 1/3 bungkus, aduk rata
hingga umpan menjadi liat dan agak lembek. Penyajian umpan seperti saat
mancing ikan biasa tetapi pulungan umpannya masih lebih kecil
dari kelereng. Pulung umpan menjadi bulat tekan kail kedalamnya lalu
dipencet sedikit agar lekat di kail.

*Melontar Umpan Mancing*


Kesulitan melontar umpan adalah meletakkannya pada suatu titik tertentu
yang diyakini banyak terdapat ikan (hotspot). Titik potensial dapat
dengan mudah dikenali karena terletak di tengah empang dimana air
sirkulasi mengalir. Sesungguhnya semua bagian air di muka lapak dapat
menjadi tempat yang baik karena banyak ikan yang ditebar. Cara melontar
umpan tentu sudah dikuasai , mula-mula arahkan pandangan ke tempat yang
menjadi hotspot lalu ayunkan umpan ke depan hingga joran mengarah ke
tempat itu. Gerakan joran ke arah belakang dan dengan cepat lontar umpan
ke tujuan. Banyak latihan akan memperbaiki arah lontaran anda. Sebaiknya
untuk empat atau lima lontaran umpan pertama digunakan hanya bertujuan
untuk menempatkan umpan tabur (pengeboman) agar ikan segera berkumpul
barulah setelah itu lakukan lontaran untuk umpan yang sebenarnya.

*Deteksi Sambaran Ikan*


Karena mancing galatama kebanyakan menggunakan metode rangkaian langsung
(glosor) maka deteksi sambaran ikan pada umpan dapat dilihat pada kenur.
Setelah melontar umpan taruhlah joran pada cagaknya (rod rest) kemudian
kencangkan kenur dengan memutar engkol penggulung. Perhatikan kemana
kenur itu masuk ke air, lihat titik tersebut baik-baik. Bila titik
pertemuan itu tiba-tiba menjauh dan benang tampak terangkat saat itulah
gentak joran jauh ke belakang. Kondisi lainnya yang mengisyaratkan
pemancing bahwa umpan sedang dimakan yaitu kenur yang kencang tadi
tiba-tiba mengendur atau titik masuk kenur ke air bergerak-gerak menjauh
dan mengendur. Bila lontaran umpan sekitar satu atau dua meter di depan
lapak maka ikan yang makan umpan juga dapat ditandai dengan bergeraknya
ujung joran secara perlahan terkadang sampai melengkung. Untuk yang
menggunakan pelampung, rata-rata mancing galatama ikan mas di Jakarta
dan Bandung melarang penggunaan pelampung kecuali pada beberapa daerah,
deteksi pelampung yaitu tampak pelampung bergerak turun naik, tenggelam
atau pelampungnya tergeletak rebah di permukaan air.

*Menaklukan Ikan*


Setelah joran digentak dan ikannya terkena pancing, dimulailah
pertarungan antara pemancing dengan ikan yang terpancing. Bila joran
saat digentak tadi berada pada posisi di atas kepala atau menjauh di
belakang. Maka pertahankan posisi itu dan untuk menggerakkan joran ke
arah depan lakukan dengan menggulung segera engkol ril. Hal ini
dimaksudkan agar kenur tetap dalam keadaan tegang. Arahkan joran
berlawanan dengan arah larinya ikan, gulung kenur dengan cepat sambil
merendahkan joran lalu tarik joran ke belakang, gerakan bertumpu hanya
pada siku, dan turunkan joran sambil menggulung ril dengan cepat lakukan
gerakan ini berulang-ulang, teknik ini dinamakan pemompaan, setelah
dekat buatlah agar ikan segera menyerah. Bila ikan yang terpancing itu
cukup besar, biasanya ikan tersebut masih menyimpan tenaganya dan akan
berontak untuk berusaha menjauh, kendurkan setelan drag biarkan ikan
melarikan kembali kenur dari penggulungnya. Mainkan ikan secara sabar
tak usah terburu-buru, posisikan joran tetap pada arah yang berlawanan
bila ikan tiba-tiba merubah arah larinya. Lakukan lagi teknik pemompaan
tadi bila perlu, dan saat ikan telah mendekat lagi harap berhati-hati
kemungkinan masih ada gerak ikan yang meronta. Bila Ikan telah menyerah,
ditandai dengan bergulingnya tubuh ikan atau kepalanya yang mendongak di
atas permukaan air, segeralah untuk menyerok ikan. Namun bila ikan
menyerah pada jarak yang belum dapat diserok jangan gulung kenur karena
akan menyebabkan ikan tenggelam lagi kepalanya ke air dan kembali
melakukan perlawanan, untuk mendekatkan ikan yang menyerah itu lakukan
dengan mundur beberapa langkah ke belakang sehingga aman untuk diserok.

*Melepaskan Ikan*

Menyerok dan melepas kail sepenuhnya menjadi tugas kenek atau kedi yang
menemani pemancing. Tetapi jika terpaksa untuk melepaskannya sendiri
maka biarkan ikan hingga tak lagi menggelepar . Pegang ikan dengan
tangan kiri posisikan ibu jari pada begian perutnya dan tekan agak keras
pada bagian itu agar ikan benar-benar tak bergerak. Kemudian lepaskan
mata kail, hati-hati terhadap kail yang tak menancap yang bisa
membahayakan tangan bila ikan berontak menggelepar.