-----------------------

Sunday, November 2, 2014

Tips Cara Memilih Joran Pancing Yang Baik.




Joran merupakan salahsatu piranti utama yang digunakan dalam kegiatan
memancing. Dalam memilih joran yang akan digunakan untuk trip mancing
anda pun tidak bisa sembarangan. Agar terhindar dari hal-hal yang tidak
diinginkan seperti: joran patah, kurang pas untuk teknik mancing yang
anda gunakan, tidak nyaman dipakai, maka perlu adanya pengetahuan yang
lebih luas dalam memilih joran sebelum anda pergi memancing. Berikut ini
beberapa hal perlu diperhatikan dan tips dalam memilih joran yang
mungkin bisa membantu dan menambah wawasan anda dalam menentukan joran
pancing yang anda pilih.


*Hal Yang Perlu Diperhatikan*

Dalam pemilihan joran, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum
anda memutuskan untuk membeli sebuah joran pancing, yaitu:

*1. Berat Joran*

Berat joran ini juga mesti jadi perhatian kita. Joran fiberglass itu
kuat, tapi cukup berat, sedang joran carbon itu ringan tapi lebih mudah
patah dibandingkan dengan joran fiberglass. Tapi untuk teknik casting
sebaiknya memilih joran yang ringan agar tidak membuat kita mudah lelah.

*2. Handle / Grip*

Handle ini pada dasarnya ada 3 jenis, yaitu handle pendek, medium dan
panjang. Joran yang pendek ini, biasanya dipakai untuk single-hand
casting (casting dengan 1 tangan), dan yang panjang untuk double-hand
casting (casting dengan 2 tangan). Sedang yang medium, biasanya untuk
single-hand casting tapi posisi ujung joran yang lebih panjang ini akan
membantu kita menahan beban joran, terutama saat fight dengan ikan.
Selain itu, pada handle ini terdapat apa yang disebut dengan “reel
sheet” alias dudukan reel. Kita harus tahu dulu, reel apa yang akan kita
pakai. Kalau kita mau pakai Spinning Reel, joran juga harus disesuaikan,
demikian juga kalau kita mau pakai bait reel.

*3. One piece rod / Joran casting*
Joran casting terbaik, sebenarnya adalah joran yang cuma 1 batang saja,
alias tidak sambungan. Tapi, untuk joran panjang lebih dari 1,8 meter,
agak sulit rasanya kalau kita memaksa memakai yang “one piece” itu. Nah,
untuk joran panjang, akan lebih baik kalau kita memilih yang 2 pieces
untuk panjang joran sekitar 3 m, atau 3 pieces untuk joran yang lebih
panjang lagi.

*4. Fast Tapper, Slow Tapper*
Joran itu secara garis besar ada type yang Fast Tapper dan juga Slow
Tapper. Isitilah tapper ini seperti kecepatan action di joran dalam
merespon gerakan kita saat kita menghentak joran pada waktu “hit” atau
lure disambar ikan. Joran fast tapper ini cenderung keras di bagian
pangkal sampai ke bagian tengah joran, baru agak lemas/lentur di
ujungnya, sedang yang slow tappercenderung lentur mulai dari ujung joran
dekat handle/grip. Joran fast tapper cenderung lebih mudah dipakai,
karena dengan joran ini kita bisa casting lebih jauh dan respon joran
saat kita gentak juga cukup cepat.

*Tips*
Ada beberapa tips yang bisa anda terapkan dalam memilih joran ketika
anda hendak memancing, antara lain:

1. Tentukan dimana lokasi anda akan memancing,
menentukan pilihan jora pancing. Jika anda akan memancing di laut, lebih baiknya anda memilih
joran yang biasa tergabung dengan reel didalamnya. Bisa yang include
atau bisa anda cari secara terpisah. Mengapa? karena lokasi laut
membutuhkan senar (benang pancing) yang panjang. Jadi anda perlu tempat
untuk senar (benang pancing) anda. Di sisi lain, sifat ikan yang perlu
fight untuk mengangkat ke permukaan. Bayangkan jika senar (benang
pancing) anda panjangnya hanya sebatas panjang joran anda?

2. Pilihlah jenis joran batangan jika lokasi memancing ada
di sungai-sungai dangkal, kolam pancing, maupun di tepi-tepi danau. Hal
ini untuk memudahkan anda dalam menghandle joran pancing. Tidak ada
aturan memang untuk menggunakan jenis joran ini di tempat-tempat
tersebut. Namun, banyak pendapat dari pemancing yang enjoy/lebih senang
menggunakan jenis joran batangan ini. Kembali ke kenyamanan anda
masing-masing. Untuk memancing di kolam pancing biasanya orang memilih
joran / stick yang sangat lentur sehingga ketika ikan memakan umpan
kita dengan gampang membetot / menyentakan pancingan dengan
ringan sehingga mulut ikan sobet dan kail tercantel dengan kuat.

3. Jika memilih joran dengan tempat senar (benang pancing)
sebagai jalanya benang pancing dari reel, pilihlah yang mempunyai
dasar berlapis keramik. Mengapa? karena jika terjadi gesekan pada
saat terjadi Fight, kemungkinan tali pancing (senar) putus
akan berkurang. Lain halnya jika anda memilih cincin tali pancing
yang berdasar besi atau logam-logam lain yang mudah berkarat. Hal
ini bisa membuat tali pancing anda putus karena gesekan yang terjadi.

Ada 2 jenis reel yang bisa Anda gunakan:

a). Spinning Reel
Kelebihannya adalah bisa dengan cepat menggulung kenur, jarang terjadi
trouble dengan kenur seperti “lash-back”, cukup mudah casting jauh meski
lurenya ringan. Kekurangannya adalah kalau kenur tidak kencang maka akan
mudah keluar dari spool semaunya sendiri, resiko ruwet besar, tidak
terlalu mampu menahan beban berat.

b). Bait Reel
Kelebihannya adalah lebih kuat saat kita menggulung benang /
fight dengan ikan, kenur tidak mudah melintir. Intinya, reel ini
kuat dalam hal menahan beban. Kekurangannya adalah reel ini
menggulung kenur dengan lebih lambat dibanding dengan spinning reel,
kalau lurenya ringan agak sulit casting jarak jauh, ada resiko
“lash-back” alias, kenur menggulung terbalik di spoolnya.

4. Diameter dari joran juga tidak kalah pentingnya dalam penentuan ini.
Karena joran dengan diameter besar, sangat tidak nyaman di pegangan
ketika tangan sang pemancing lebih kecil. Hal tersebut juga perlu anda
perhatikan dalam lokasi mancing anda. Jangan memilih joran dengan
diameter kecil (untuk anak anda) jika lokasi memancing anda adalah di
lautan dengan target ikan-ikan besar.