Memancing dengan lumut umumnya dilakukan untuk menangkap ikan mujair
atau ikan nila. Dua jenis ikan ini yang menjadi target sasaran
pemancingan dengan umpan lumut, karena umpan ini adalah makanan alami
dari ikan nila di alam liar. Jarang sekali ikan nila yang sudah
diternakkan di kolam pancing mau makan umpan ini, mengingat kebiasaan
makan mereka yang sudah berubah dari pakan alami menjadi pakan buatan
yakni pelet. Penggunaan lumut sebagai umpan dipakai untuk memancing di
danau dan waduk.
Lumut yang dipakai untuk memancing merupakan lumut sungai yang masih
segar, karena lumut yang masih baru dan segar memiliki bau yang khas.
Lumut ini dapat diperoleh di sungai-sungai yang berbatu-batu atau lumut
yang berada di sawah. Lumut untuk pemancingan biasanya diambil
yang masih hijau, segar dan sudah memiliki helai – helai (tandanya sudah
cukup tua). Lumut yang dahulu gratis dan tersedia banyak di sawah
sekarang bahkan dibudidayakan untuk melayani pemancing yang ingin
mendapatkannya tanpa harus bersusah payah.
Lumut adalah tanaman yang tumbuh di tempat-tempat yang lembab. Lumut
merupakan jenis makanan yang sangat disukai oleh ikan mujahir. Jenis
lumutnya adalah lumut hijau. Lumut Hijau tumbuh di area persawahan,
Sungai, dan kolam kolam. Kalau lumutnya tebal, banyak, kita tidak susah
mengambilnya, tapi kalau lumutnya sedikit, berpencar-pencar, kita harus
menggunakan seser penyaring untuk mengambilnya. Lalu, bagaimana caranya
kita menempatkan lumut pada mata kail? Berikut petunjuknya…
1. Kail dirangkai bersusun 4-6 mata kail, dengan jarak +- 1 cm.
2. Tarulah lumut di dalam ember kecil atau mangkok yang berisi air.
3. Pegang Mata kail dan senarnya dengan kedua tangan, maksudnya, tangan
yang satu memegang mata kail, yang satunya lagi memegang senar,
celupkan ke dalam wadah lumut tadi, putar tangan yang memegang mata
kail hingga lumut membelit senar.
4. Angkat tangan yang memegang senar dan lepas tangan yang memegang
mata kail, geser lumut yang membelit senar hingga membetuk gumpalan
di mata kail. atur besar kecilnya gumpalan sesuai keinginan kita.
5. Mata kail di lempar ke air pada 1 titik di ulang (ngebom) maka ikan
akan datang dengan sendirinya.
Catatan:
Lumut jangan terkena sinar matahari langsung karena menyebabkan lumut
bisa busuk.
Nah kita siap melempar pancing kita dengan mengguankan umpan lumut.
Jangan lupa umpan lumut harus terapung di permukaan air, sehingga
pancing kita harus menggunakan pelampung.