Memancing ikan merupakan sebuah aktivitas menyenangkan yang kaitannya
dengan menangkap ikan, namun dalam beberapa hal, kelestarian lingkungan
haruslah menjadi perhatian kita bersama sehingga hobby memancing masih
boleh dilakukan oleh anak cucu kita berpuluh-puluh tahun lagi kerana
kelestarian ikan sasaran pemancingan masih terjaga dengan baik. Dengan
konservasi alam yang ketat maka kelangsungan hobby memancing kita akan
lestari.
Pada saat memancing kita sedang menggunakan barang-barang yang berbahaya
bagi kelangsungan hidup ikan dan hewan air lainya. Oleh karena itu kita
harus menggunakannya dengan bijak dan berhati-hati agar kelangsungan
hidup ikan dan hewan air lain tetap terjaga kelestariannya. Terutama
bagi anda pemancing di sungai atau tempat-tempat alami lainnya, sehingga
kelak anak cucu kita masih bisa merasakan sensasi mancing ikan di alam liar.
Teknik catch and release adalah sebuah komitmen yang dapat dilakukan
oleh para pemancing untuk ikut menjaga kelestarian lingkungan yang
memang sekarang ini sudah sangat terganggu dengan adanya penangkapan
ikan komersial yang besar-besaran sekaligus polusi air dan lingkungan
yang cukup parah sehingga kehidupan berbagai macam ikan terganggu dan
dimungkinkan jumlah berbagai ikan pancingan di alam liar menjadi
berkurang secara pesat.
Cara memancing dengan memperhatikan semangat catch and release yakni
dengan melepaskan ikan tangkapan anda setelah anda mendapatkannya. Ikan
tangkapan dapat anda foto untuk keperluan dokumentasi tapi anda tidak
boleh membunuhnya. Dengan melepaskan ikan yang sudah anda tangkap, maka
ikan tersebut dapat terus terjaga kelestariannya.
Teknik memancing catch and release dapat dilakukan pada pemancingan air
tawar maupun pemancingan air laut. Mengingat banyak jenis-jenis ikan
yang ada sekarang ini sudah termasuk ikan yang masuk kategori ikan
langka. Berbagai jenis dan spesies ikan laut bahkan sekarang ini
merupakan ikan yang langka.
Agar ikan pancingan tidak terluka dan dapat kembali melanjutkan
kehidupannya di laut lepas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
dalam merilis ikan, yaitu :
*Segerakan untuk menyudahi perlawanan ikan*
Hal yang paling mengasyikkan bagi para pemancing adalah ketika umpan
disambar ikan dan bertarung dengan ikan itu untuk membawanya ke daratan.
Namun hendaknya kita tidak berlama-lama bertarung dengan ikan, sehingga
ikan tersebut dapat kembali sehat ketika kita merilisnya kembali ke alam
bebas.
*Lepas kail dengan hati-hati*
Untuk menjaga ikan tetap hidup tentunya kita harus berhati-hati melepas
kail yang tersangkut di mulut ikan agar tidak terluka terlalu parah.
Sehingga masih ada kemungkinan ikan itu hidup ketika kita rilis kembali
ke alam. Jika kail terlalu dalam termakan dan susah untuk dilepas, akan
lebih baik jika kita memotongnya daripada harus memaksa melepas, yang
justru akan melukai lebih parah ikan tersebut.
*Siapkan kain basah*
Pada saat ikan sudah terangkat, pastikan kita memegang ikan tersebut
dengan kain yang telah kita basahi. Tujuannya adalah menjaga kulit ikan
agar tetap lembab dan lendir ikan tidak hilang. Jika lendir ikan itu
hilang maka ikan tersebut akan rentan terhadap penyakit dan bakteri lainya.
*Bantu ikan bernafas kembali*
Pada saat akan merilis ikan ke dalam air jangan langsung dilepas, karena
ikan masih stress dan lemas. Tenaga ikan tersebut telah terkuras habis
pada saat melakukan perlawanan dengan pemancing. Selain itu, ikan
tersebut juga akan lemas karena terlalu banyak kehilangan oksigen pada
saat berada di daratan untuk dilepas dari kail dan kadang untuk sesi
foto. Usahakan ikan jangan terlalu lama berada di darat.