-----------------------

Wednesday, October 8, 2014

Cara Membuat Lure Minow Sendiri





Minnow merupakan lure yang biasanya berbentuk menyerupai ikan yang cara
penggunaannya biasa disebut casting. Membuat minnow sendiri memang
memiliki kepuasan tersendiri, walaupun bentuknya memang tidak sesempurna
minnow yang dijual di toko-toko pancing, tapi saat minnow yang kita buat
berhasil mengait pada ikan-ikan target pancingan, rasa bangga dan
kepuasan yang luar biasa akan diperoleh si pemancing.

Berikut ini beberapa langkah membuat minnow sendiri:

*Bahan-bahan*

 1. Kayu, sebaiknya jenis kayu yang ringan, mudah diserut dan berserat
    halus (kayu pinus, damar, randu, dll)
 2. Kawat, pemilihan kawat harus disesuaikan dengan target dan tempat
    memancing, umumnya menggunakan kawat tahan karat, seperti kawat
    nikelin soft (tunggal bukan serabut).
 3. Lem, gunakan lem yang kuat (lem alteco, lem “J”, lem epoxy, dll)
 4. Cat, bisa menggunakan cat akrilik (untuk melukis) dengan sedikit air
    untuk mengencerkan cat.
 5. Clear, bisa menggunakan clear+anti gores (campuran
    antara clear/urethane clear dan hardener), ataupun jenis clear
    lainnya, bisa juga jenis semprot (pilox).
 6. Plat plastik (lidah), usahakan yang cukup tebal (2-3mm), keras tapi
    lentur (tidak mudah pecah kalau menghantam karang/media
    keras lainnya, dan cukup transparan. Ada juga yang menggunakan
    seng/lempengan baja.

*Peralatan*

  * 1. Gergaji besi, gunakan gergaji yang masih baru/tajam sehingga akan
    memudahkan proses pengerjaannya.
  * 2. Cutter/pisau/tatah, untuk menyerut gunakan yang tajam,
    cutter adalah pilihan terbaik.
  * 3. Kuas/alat airbrush, untuk yang menggunakan kuas pilihlah
    yang berbulu halus sehingga memudahkan dalam membuat gradasi,
    sediakan berbagai ukuran.
  * 4. Amplas (kasar dan halus), sudah cukup jelas fungsinya
    yaitu meratakan permukaan.
  * 5. Tang kecil (ujung lancip), membantu menekuk kawat dan juga untuk
    menjepit minnow saat pewarnaan.
  * 6. Klem, digunakan untuk menjepit balok kayu disaat
    penggergajian, sehingga hasilnya akan lebih maksimal.

(Untuk jaga-jaga siapkan obat-obatan untuk penanganan pertama seandainya
tangan kita terluka terkena benda tajam)





*Cara Membuat*

*1.* Siapkan balok kayu yang akan dibuat menjadi minnow, kemudian gambar
pada salah satu sisinya dengan bentuk dan ukuran (penampang sisi samping
minnow) sesuai keinginan. Buat juga garis (sebagai acuan pada waktu
menggergaji) pada bagian bawahnya dari arah depan hingga belakang (untuk
memasukkan kawat) dan pada bagian depan bawah yang diteruskan dari
samping bawah menyerong ke atas (untuk tempat memasukkan lidah dari
plastik), kemiringan garis sesuai selera disesuaikan dengan kedalaman
minnow yang diinginkan ataupun tanpa menggunakan lidah jika mengingikan
jenis minnow floating (hanya menyelam +- 10 cm dari permukaan air).

*2.* Sebelum menyerut kayu, gergajilah menggunakan gergaji besi
pada garis yang telah dibuat sebelumnya. (serbuk gergajian
jangan dibuang, dapat dimanfaatkan untuk menutup/menambal bekas
gergajian setelah kawat dimasukan).

*3.* Untuk memudahkan serutlah bagian luar gambar penampang
terlebih dahulu dengan menggunakan Cutter kemudian bentuk menjadi 3
dimensi pada bagian sisi tajamnya sehingga menjadi bentuk minnow
yang dikehendaki.

*4.* Setelah penyerutan kayu selesai haluskan permukaan kayu menggunakan
amplas kasar terlebih dahulu dan setelah dirasa cukup, baru menggunakan
amplas halus.

*5.* Bentuklah kawat menjadi sesuai dengan panjang minnow dan banyaknya
lengkungan juga disesuaikan dengan banyaknya tribel yang nantinya akan
digunakan, sedangkan jarak antara lengkungan sebaiknya diukur dengan
panjang dua tribel yang sedikit dilebihkan, sehingga pada waktu tribel
terpasang nanti tidak saling bersinggungan (ukuran tribel disesuaikan
dengan ukuran minnow, tribel juga difungsikan sebagai pemberat
sehingga pemilihan ukuran dan jarak pemasangan mempengaruhi
keseimbangan serta gerak minnow).

*6.* Masukkan kawat kedalam irisan yang sebelumnya dibuat,
kemudian oleskan sedikit lem di dalamnya, tekan dan tunggu hingga kering
kemudian tutup rongga dengan serbuk gergajian sampai tertutup rapat,
bubuhkan kembali lem secukupnya sampai meresap (bisa juga menggunakan
irisan kayu untuk menutup ronggganya).

*7.* Setelah lem mengering, rapikan kembali bagian penampang
bawah dengan menggunakan cutter dan amplas.

*8.* Setelah seluruh bagian pemukaan benar-benar halus
mulailah melakukan pengecatan dasar menggunakan warna putih
sampai pori-pori kayu tertutup, biasanya 2-3 kali pengecatan dan
tunggu sampai kering. Kemudian warnailah minnow sesuai selera
(usahakan bagian atas lebih gelap, tengah cerah/muda, bawah
sedikit kemerahan atau sedikit lebih gelap dari warna tengah).

*9.* Setelah pengecatan selesai berikan aksentuasi dengan motif dan mata
(bisa menggunakan mata 3d dan dipasang setelah selesai finishing dengan
clear).

*10.* Langkah selanjutnya adalah melakukan finishing menggunakan clear
dan keringkan di bawah sinar matahari (bisa dengan dicelupkan sampai
beberapa kali/dirasa cukup).

*11.* Dan langkah terakhir memasang lidah dari plat plastik
yang sebelumnya telah dibentuk, seandainya lidah terhalang kawat
dan direkatkan dengan lem supaya kuat, seandainya rongga kurang
lebar bisa diperlebar menggunakan cutter atau amplas kasar
(hati-hati dalam memperlebar karena jika arah sayatan tidak tegak
lurus dengan posisi minnow akan mempengaruhi tarian di dalam air).

*12.* Minnow buatan anda siap digunakan, selamat mencoba.

*Catatan:*

  * Penggunaan cat akrilik cukup sulit untuk menghasilkan efek
    gradasi yang maksimal, cat ini dibuat untuk pemukaan media yang
    cenderung kasar (kanvas).
  * Ukuran dan posisi kemiringan lidah sangat mempengaruhi
    gerakan minnow (terutama kedalaman menyelam). Gunakan penggaris siku
    untuk membuat garis bantu penggergajian.
  * Untuk memberi efek glow (menyala di dalam gelap) adalah dengan cat
    pernis atau dengan menambahkan bubuk fosfor kedalam cat yang
    akan digunakan. Sebelum penggunaan minnow (yang telah dilumuri
    dengan fosfor) letakkan beberapa saat di bawah sumber cahaya, bisa
    berupa sinar matahari atau cahaya lampu senter di waktu malam.