-----------------------

Wednesday, October 8, 2014

Tips Memilih Joran Untuk Memancing Ikan Mas



Joran (tackle) untuk mancing ikan mas dapat dipilih dari beberapa merk
yang beredar di pasaran. Joran, dari apapun bahannya selalu dibuat agar
dapat melentur, atau dapat melengkung dan kembali lurus. Jadi aksi joran
yang melengkung itu akan menimbulkan reaksi pada gerakan meluruskan
kembali pada joran tersebut, aksi dan reaksi inilah yang membantu
menguras tenaga ikan. 


Kualitas joran dipilih yang kekuatannya baik dan juga mempunyai daya lentur yang sesuai penggunaannya. Pilih joran (rod tackle) untuk mancing Ikan Mas berdasarkan faktor-faktor berikut ini:

 1. Tipe Joran (rod type), karena  umumnya reel yang dipakai adalah tipe
    spinning, maka jorannya juga tipe spinning, dicirikan dari marit
    (rod guide) dan dudukan reel yang terletak di bagian bawah. Untuk
    kepraktisan dapat dipilih joran spinning telescopic yang terdiri
    dari beberapa ruas batang, sehingga praktis mudah dibawa karena
    fisiknya bisa dipendekkan hingga 40 cm dan dapat dipanjangkan saat
    akan digunakan. Namun untuk pemancing serius, pilihlah joran tanpa
    sambungan (spinning one piece) atau dua batang (two pieces) karena
    kekuatan dan kelenturannya yang lebih baik.  Padukan tingkat
    kelenturan tadi dengan kekuatan atau kelas kenur yang digunakan.
    Kenur terlalu kecil akan mudah putus bila dipadu dengan Fast Taper,
    sebaliknya joran Slow Taper beresiko patah jika dipadu kenur
    berkekuatan besar pada saat menghentakkan joran atau saat menaklukan
    ikan. Sekarang ini telah banyak produsen joran yang mengeluarkan
    produk joran tanpa marit. Jadi kenur langsung melewati rongga batang
    joran. Tentu saja keuntungannya, joran akan melengkung sempurna
    sehingga menambah kekuatan joran.
 2. Ukuran Panjang (tackle length), idealnya antara 120 cm hingga 180
    cm. Ukuran yang umum digunakan berkisar 5’6″~6′ sekitar 168~180 cm.
    Ukuran ini bisa saja disesuaikan dengan karakter tubuh pemancing,
    seperti tinggi badan dan panjang lengan. Pemancing Ikan Mas di
    Indonesia memiliki pola pemilihan ukuran panjang joran ini dengan
    memperhatikan jarak lontaran, semakin panjang semakin jauh lontaran,
    hal ini sangat membantu ketika mancing di empang yang lumayan lebar
    (empang lomba dan empang galatama). Namun jangan lupa perhatikan
    pula tinggi atap lapak tempat kita memancing, jangan sampai mendapat
    kesulitan ketika memakai joran terlalu panjang pada atap lapak yang
    rendah.
 3. Kelas Joran (rod class), 8lbs~12Lbs (4kg~6kg) didasari oleh cakupan
    berat rata-rata ikan super di empang yang berkisar 2kg~12kg.
 4. Bahan Joran (blank material), joran moderen menggunakan bahan
    material yang telah terbukti keunggulannya, minimal terbuat dari
    serat kaca (fiberglass) yang berongga bukan yang padat seperti
    Glass, E Glass, S Glass. Inovasi bahan joran lainnya adalah Carbon,
    Ferrules, Graphite, Composite, Boron, Kevlar dan perpaduan
    bahan-bahan tersebut yang akan memiliki karakteristik masing-masing
    setelah dirangkai menjadi joran.
 5. Marit Joran (guide), pada panjang joran yang sama, semakin banyak
    jumlah marit akan semakin baik karena pembagian beban pada joran
    akan semakin rata. Joran yang baik minimal memiliki 5 marit tipe
    satu kaki dengan rangka terbuat dari chrome frame, stainless atau
    titanium alloy untuk mencegah karat.  Sedangkan kolongan marit
    (ring) bahannya minimal dari ceramic atau yang lebih baik seperti
    alconite, hardloy, silicon carbide (SiC) dan lain-lain.
 6. Aksi Joran (Rod Action) ada juga yang menyebut rod taper, aksi joran
    diilustrasikan pada seberapa panjang joran dari ujungnya (tip) yang
    dapat melengkung ketika diberi beban dengan berat sesuai secara
    konstan. Fast action, melengkung kira-kira 20 persen dari panjang
    joran pada bagian ujungnya (tip) dan memiliki aksi yang cepat bagi
    joran untuk kembali meluruskan batangnya ke posisi normal. Sedangkan
    Extra-fast action kelenturannya berkisar 10 persen. Medium-fast
    action, melengkung 1/3 bagian batang joran, medium action melentur
    sebesar 40 persen dan slow action akan melengkung pada 2/3 bagian
    batang joran. Taper atau penurunan diameter batang joran dari
    pangkal ke ujungnya (butt to its tip diameter) dan material joran
    berperan mempengaruhi kekuatan kelenturan ini. Selain aksi-nya,
    karakteristik kelenturan joran juga memiliki faktor power (strength)
    atau kekuatan kelenturan, diukur dari jumlah tenaga (beban) yang
    dibutuhkan untuk membuat joran tersebut melengkung. Power joran
    dapat dilihat dari label (line weight rating) rating kelas kenurnya.
    Dan kelenturan joran itu sendiri juga memiliki kepekaan
    (sensitivity) yang berbeda. Kemampuan menyalurkan getaran dari kenur
    melalui joran kemudian dirasakan tangan. Di sini ketebalan dan
    kepadatan bahan sangat mempengaruhi dan setiap bahan joran memiliki
    tingkat kepekaannya masing-masing.

Ada banyak pilihan merek-merek joran di pasaran dengan variasi yang
sangat beraneka-ragam, seperti: Shimano, Daiwa, Fenwyck, Berkley,
Shakespear, G-Loomis, Maguro, Exory, Golden Fish, dan lain-lain.
Harganya pun bervariasi dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah. Tidak
selalu joran yang mahal itu cocok, begitu pula joran yang murah belum
tentu jelek performanya. Pilih joran dengan harga yang terjangkau dan
sesuai dengan keperluannya.