-----------------------

Wednesday, October 8, 2014

Fly Fishing, Teknik Mancing Kuno Namun Efektif





Fly fishing merupakan teknik mancing yang cukup kuno, umumnya dikenal
sebagai teknik mancing ikan trout dan salmon, tetapi saat ini banyak
digunakan untuk memancing berbagai jenis ikan lain seperti hampala,
toman, bass, pacu, dan lain-lain.


Kata fly fishing sendiri berasal dari kata flies yang artinya lalat atau
bisa berarti serangga. Teknik memancing fly fishing menggunakan umpan
buatan berbentuk lalat atau berbagai jenis serangga  yang menjadi
makanan alami ikan trout dan salmon di perairan tawar. Umpan yang
dipakai biasanya dibuat dari berbagai macam bahan, biasanya terbuat dari
jenis-jenis rambut, bulu dari berbagai macam bulu unggas, yang diikatkan
ke mata pancing secara menarik sehingga bisa menyerupai serangga
sungguhan di alam liar. Penggunaan bulu dan rambut sudah semenjak dahulu
dipakai untuk umpan, namun teknik fly fishing modern juga menggunakan
beberapa bahan sintetis dari benang dan jenis-jenis serat lain sehingga
efek bentuk nyatanya bisa lebih bagus dibandingkan dengan umpan fly
fishing jaman dahulu.

Dalam fly fishing, ikan dipancing dengan menggunakan fly atau umpan
buatan yang menyerupai serangga atau ikan kecil yang dicast (dilempar)
dengan menggunakan fly rod dan fly line. Fly line cukup berat untuk
membuat fly atau serangga buatan melayang dan jatuh di dekat ikan
target. Inilah yang membedakannya dengan teknik cast yang lain, karena
pemberatnya ada pada line bukan pada umpan atau timah pemberat.





Fly atau serangga buatan yang digunakan dalam fly fishing sangan
bervariasi dalam bentuk, ukuran, berat, warna, dll. Fly atau serangga
buatan, dibuat dengan cara tying atau mengikat bulu, rambut hewan, serta
bahan lainnya baik sintetis maupun alami pada hook atau kail dengan
benang. Awalnya pembuatan fly menggunakan bahan-bahan alami, tetapi
seiring dengan perkembangan teknologi dan kesulitan memperoleh
bahan-bahan alami, bahan-bahan sintetis mulai populer. Fly biasanya
dibuat berdasarkan ukuran, warna, corak yang sesuai dengan kondisi
setempat dan serangga air, ikan umpan atau mangsa yang menarik bagi
species ikan yang menjadi target.

Di perairan tawar terdapat Jenis ikan yang menjadi favorit para
pemancing yakni ikan salmon. Salmon yang merupakan ikan yang selalu
bermigrasi saat waktunya bertelur biasanya akan mendatangi sungai-sungai
besar di pegunungan dari laut. Dan jika musimnya telah tiba memancing
dengan menggunakan teknik fly fishing biasa dilakukan orang pedesaan
seperti di negara Amerika dan Eropa.





Cara memancing fly fishing adalah dengan membuat sebuah rangkaian
pancing yang terdiri atas joran, tali senar yang dihubungkan dengan reel
serta ujungnya adalah mata pancing yang sudah berbentuk serangga.
Penggunaan pemberat bisa diberikan sesuai dengan kebutuhan. Joran fly
fishing dibuat dari bahan yang lentur sehingga pemancing bisa
melemparkan umpan ini dengan mudah. Penggunaan joran yang ringan akan
membantu pemancing melemparkan kail.

Teknik memancing fly fishing biasanya pada sungai yang berarus karena
daerah seperti ini biasanya banyak terdapat ikan trout atau salmon.
Umpan fly fishing dilontarkan ke arah air datang di sungai dan dibiarkan
mengikuti arus sampai cukup jauh dan bisa kita ulang lagi berkali-kali.
Dengan cara pemancingan fly fishing yang membutuhkan arus yang cukup
deras, para pemancing sebaiknya menggunakan baju memancing khusus yang
bisa anda gunakan memancing di dalam air bahkan sampai ketinggian di
perut namun anda tidak basah, karena pakaian ini kedap air. Dengan cara
demikian teknik fly fishing dapat menjangkau perairan sungai lebih luas.