Dalam memancing ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, salahsatunya
adalah cara memilih mata kail yang sesuai dengan ikan target berdasarkan
cara ikan tersebut makan. Setiap jenis ikan memiliki cara makan yang
berbeda-beda ada yang makan dengan cara menyambar, mencuit atau meroteh,
menghisap masuk umpan dan lain sebaginya. Untuk itulah kejelian dan
ketepatan kita memilih mata kail yang sesuai menjadi salahsatu faktor
suksesnya mancing.
*Berikut ini beberapa cara ikan makan :*
*1. Menyambar*
Jenis ikan yang memakan umpan dengan cara menyambar adalah ikan yang
bergigi tajam atau jenis ikan “predator” yang akan memakan umpan ketika
bergerak (Ikan yang bergerak atau umpan dalam keadaan bergerak). Ini
akan selalu berlaku ketika kita memancing dengan teknik trolling,
casting, atau memancing dengan umpan hidup (live baiting) atau umpan
tiruan. Beberapa jenis ikan yang memakan umpan dengan cara menyambar
adalah, Ikan Alu Alu, Haruan Tasik, Ikan Yu, Ikan Siakap, Tenggiri,
Gerepoh atau GT dan lain sebaginya.
Bagi ikan jenis ini pemancing dianjurkan untuk menggunakan mata kail
dari jenis “Tuna Hook” atau “Big game Hook” dimana mata kail menegak
lurus kepangkal. Ini disebabkan apabila ikan tersebut menyambar umpan,
mata kail akan terus mengait pada ikan tersebut.
Selain itu jenis mata kail ini juga mempunyai daya ketahanan yang kuat
dan tidak akan melurus ketika hentakan. Beberapa keterangan menyimpulkan
apabila ikan menyambar umpan, kekuatan hentakan berkisar 10 kali berat
badan ikan tersebut. Misalnya, jika berat badan ikan 10 kg maka berat
hentakan kurang lebih menjadi 100 kg. Jadi bayangkan apabila mata kail
itu tidak kuat, pastinya mata kail akan terlepas dari ikan.
*2. Ragut*
Umumnya jenis ikan yang memakan umpan dengan cara seperti ini , ikan
tersebut akan diam ketika sedang memakan umpan. Ini terjadi apabila kita
memancing dengan teknik dasar (bottom fishing) atau teknik drift (drift
fishing). Umpan yang sering digunakan adalah umpan mati dan ikan yang
memakan dengan cara ini diantaranya ikan merah, pari serta beberapa
jenis lainnya.
Sedangkan untuk pemakaian mata kail, sangat dianjurkan untuk menggunakan
mata kail yang mempunyai mata membengkok (circle hook). “Circle hook”
adalah sejenis kail yang diciptakan khusus untuk mengait ikan ketika
umpan dimakan hanya pada mulutnya. Dalam penggunannya sewaktu memancing
dianjurkan kita tak boleh menyentaknya sewaktu umpan dimakan.
Kelebihan penggunaan mata kail ini adalah tidak melukai ikan sewaktu
terjerat kail, karena biasanya ikan hanya terkait di bibirnya saja. Hal
itu menyebabkan kita tidak akan membuat cedera pada ikan ketika ikan
tersebut akan kita lepas.
*3. Memagut (Nibblers)*
Cara memakan umpan seperti ini umumnya dilakukan oleh gelama, duri dan
anak-anak ikan yang berukuran kecil. Ikan akan memakan umpan ini tanpa
banyak pergerak dalam kondisi umpan diam atau bergerak. Disarankan
penggunaan mata kail yang lurus atau mencuat kedepan adlah pilahan yang
tepat untuk ikan yang memakan umpan dengan cara ini, selain itu ukuran
mata kail jangan terlalu besar. Mengenai hentakan, kita diharuskan untuk
menyentaknya secara cepat ketika ada tanda-tanda umpan sedang dimakan.
*4. Menghisap (Sucking)*
Selain ketiga cara diatas, ada pula jenis ikan yang memakan umpan dengan
cara menghisap. Umumnya ikan yang memakan umpan dengan cara ini
mempunyai gigi yang tajam, yang bertujuan memotong umpan ketika umpan
telah berada di dalam mulut. Jenis-jenis ikan yang memakan dengan cara
ini diantaranya, kerapu, gongbelag, dan beberapa ikan lain yang
sejenis. Penggunaan kail yang dianjurkan untuk ikan yang memakan umpan
dengan cara seperti ini adalah kail yang mempunya mata yang tangkal dan
panjang.
Demikian sedikit penjelasan mengenai cara ikan memakan umpan. Semoga
dengan informasi tersebut kita tak salah dalam menggunakan mata kail
ketika memancing. Tetap sayangi lingkungan dengan mengembalikan
ikan-ikan kecil yang tak sengaja memakan umpan kita.
adalah cara memilih mata kail yang sesuai dengan ikan target berdasarkan
cara ikan tersebut makan. Setiap jenis ikan memiliki cara makan yang
berbeda-beda ada yang makan dengan cara menyambar, mencuit atau meroteh,
menghisap masuk umpan dan lain sebaginya. Untuk itulah kejelian dan
ketepatan kita memilih mata kail yang sesuai menjadi salahsatu faktor
suksesnya mancing.
*Berikut ini beberapa cara ikan makan :*
*1. Menyambar*
Jenis ikan yang memakan umpan dengan cara menyambar adalah ikan yang
bergigi tajam atau jenis ikan “predator” yang akan memakan umpan ketika
bergerak (Ikan yang bergerak atau umpan dalam keadaan bergerak). Ini
akan selalu berlaku ketika kita memancing dengan teknik trolling,
casting, atau memancing dengan umpan hidup (live baiting) atau umpan
tiruan. Beberapa jenis ikan yang memakan umpan dengan cara menyambar
adalah, Ikan Alu Alu, Haruan Tasik, Ikan Yu, Ikan Siakap, Tenggiri,
Gerepoh atau GT dan lain sebaginya.
Bagi ikan jenis ini pemancing dianjurkan untuk menggunakan mata kail
dari jenis “Tuna Hook” atau “Big game Hook” dimana mata kail menegak
lurus kepangkal. Ini disebabkan apabila ikan tersebut menyambar umpan,
mata kail akan terus mengait pada ikan tersebut.
Selain itu jenis mata kail ini juga mempunyai daya ketahanan yang kuat
dan tidak akan melurus ketika hentakan. Beberapa keterangan menyimpulkan
apabila ikan menyambar umpan, kekuatan hentakan berkisar 10 kali berat
badan ikan tersebut. Misalnya, jika berat badan ikan 10 kg maka berat
hentakan kurang lebih menjadi 100 kg. Jadi bayangkan apabila mata kail
itu tidak kuat, pastinya mata kail akan terlepas dari ikan.
*2. Ragut*
Umumnya jenis ikan yang memakan umpan dengan cara seperti ini , ikan
tersebut akan diam ketika sedang memakan umpan. Ini terjadi apabila kita
memancing dengan teknik dasar (bottom fishing) atau teknik drift (drift
fishing). Umpan yang sering digunakan adalah umpan mati dan ikan yang
memakan dengan cara ini diantaranya ikan merah, pari serta beberapa
jenis lainnya.
Sedangkan untuk pemakaian mata kail, sangat dianjurkan untuk menggunakan
mata kail yang mempunyai mata membengkok (circle hook). “Circle hook”
adalah sejenis kail yang diciptakan khusus untuk mengait ikan ketika
umpan dimakan hanya pada mulutnya. Dalam penggunannya sewaktu memancing
dianjurkan kita tak boleh menyentaknya sewaktu umpan dimakan.
Kelebihan penggunaan mata kail ini adalah tidak melukai ikan sewaktu
terjerat kail, karena biasanya ikan hanya terkait di bibirnya saja. Hal
itu menyebabkan kita tidak akan membuat cedera pada ikan ketika ikan
tersebut akan kita lepas.
*3. Memagut (Nibblers)*
Cara memakan umpan seperti ini umumnya dilakukan oleh gelama, duri dan
anak-anak ikan yang berukuran kecil. Ikan akan memakan umpan ini tanpa
banyak pergerak dalam kondisi umpan diam atau bergerak. Disarankan
penggunaan mata kail yang lurus atau mencuat kedepan adlah pilahan yang
tepat untuk ikan yang memakan umpan dengan cara ini, selain itu ukuran
mata kail jangan terlalu besar. Mengenai hentakan, kita diharuskan untuk
menyentaknya secara cepat ketika ada tanda-tanda umpan sedang dimakan.
*4. Menghisap (Sucking)*
Selain ketiga cara diatas, ada pula jenis ikan yang memakan umpan dengan
cara menghisap. Umumnya ikan yang memakan umpan dengan cara ini
mempunyai gigi yang tajam, yang bertujuan memotong umpan ketika umpan
telah berada di dalam mulut. Jenis-jenis ikan yang memakan dengan cara
ini diantaranya, kerapu, gongbelag, dan beberapa ikan lain yang
sejenis. Penggunaan kail yang dianjurkan untuk ikan yang memakan umpan
dengan cara seperti ini adalah kail yang mempunya mata yang tangkal dan
panjang.
Demikian sedikit penjelasan mengenai cara ikan memakan umpan. Semoga
dengan informasi tersebut kita tak salah dalam menggunakan mata kail
ketika memancing. Tetap sayangi lingkungan dengan mengembalikan
ikan-ikan kecil yang tak sengaja memakan umpan kita.