Untuk mancing cumi dengan memakai teknik casting, maka hal yang perlu
disiapkan sebelumnya adalah umpannya yakni Capela. Siapkan terlebih
dahulu capela yang berukuran 2.0–3.5. Ukuran kecil adalah untuk cumi
kecil dan size besar juga untuk cumi yang besar. Tetapi perbanyak ukuran
pertengahannya yakni 2.5 sebab ini ukuran rata-rata yang bisa ngangkut
cumi besar dan kecil.
Bila anda mancing cumi menggunakan capela yang kecil sekalipun, ada
kemungkinan mendapatkan cumi yang besar. Tetapi hal ini kadang jarang
terjadi, terutama disebabkan sering lepasnya cumi besar tersebut.
Biasanya sih, hanya persoalan kurang sabar saja.
Mancing cumi memang dibutuhkan kesabaran yang tinggi. Sebab bila anda
menariknya keras dan kasar, maka bisa lepas akibat tentakelnya sang cumi
terputus. Jadi tariklah pelan tapi mantap.
Ada juga tambahan sedikit mengenai umpan capela ini, yaitu masalah berat
dan warna. Akan lebih bagus bila capela yang mengandung GID atau fosfor.
Sebab sangat baik bila mancing cumi dilakukan di malam hari. Tak lupa
carilah yang tipe untuk laut dalam, alias berat.
capella/squid jig
*Teknik Casting Untuk Mancing Cumi*
Lempar jauh capela pada spot yang dituju. Tunggulah beberapa detik
sampai perkiraan mencapai kedalaman dasar lalu tariklah pelan-pelan.
Sesekali genjotlah perlahan dan jarang-jarang untuk mencari perhatian.
Anda bisa juga melakukannya dengan cara seperti main yoyo, apalagi bila
berada di daerah karang. Bila dalam 30 menit tidak ada tarikan, maka
carilah lokasi lainnya.
Syarat sukses untuk mancing cumi teknik casting ini adalah perlu
perhatian pada kedalaman 4-10 meter di daerah karang, arusnya tidak
terlalu kencang, berkarang, kondisi air jernih. Bila telah mendapatkan
spot yang bagus, segera turunkan jangkar dan dapatkan puluhan strike.