Minnow adalah sejenis
ikan yang berada di lokasi perairan darat, banyak terdapat di Amerika.
Ikan ini terkenal dari warnanya yang memang mencolok. Dibandingkan
dengan ikan yang lain ikan minnow memang memikat perhatian. Ikan ini
ukurannya termasuk kecil, paling hanya sebesar ibu jari anda, dan memang
di habitat aslinya ia adalah umpan bagi ikan-ikan lain seperti white catfish atau lele putih, largemouth, white bass, walleys,
dan lain-lain. Jenis ikan yang tadi merupakan ikan perairan tawar yang
banyak terdapat di perairan tawar di benua Amerika. Ikan minnow baik
yang hidup, maupun yang mati sangat digemari oleh para pemancing di
sana.
Orang Indonesia
mengenal minnow sebagai sebuah umpan yang terbuat dari bahan kayu atau
plastik, ciri yang umum adalah warnanya yang berwarna keperakan. Dengan
warna yang mengkilat ini ikan minnow dapat menarik perhatian ikan
pemangsa yang dekat dengan umpannya. Minnow meskipun terdiri dari
berbagai macam warna, namun khasnya adalah selalu berwarna mengkilat.
Pada bagian mulut ikan dibuat semacam
lidah yang menjulur yang terbuat dari plat besi, biasa disebut lips atau
bibir. Dalam bibir juga terdapat kolongan sebagai tempat lider mono
maupun karat (wire). Aksi minnow tergantung dibibirnya dan biasanya
menyelam dengan gerakan meliak-liuk seperti ikan berenang. Penempatan
kail biasanya di perut dan di ekor dengan menggunakan kail treble.
Kebanyakan lure jenis minnow merupakan
tiruan bentuk dan warna ikan yang hampir sama persis. Lure ini digunakan
pada fresh water dan salt water, biasanya effektif pada saat ikan
sedang lapar dan rakus. Lure jenis ini tersedia dalam berbagai jenis
kedalaman, shallow type untuk target ikan yang relatif tidak dalam
(dekat dengan permukaan), deep type untuk target ikan yang bermain di
kedalaman, floating type merupakan lure yang bermain dipermukaan dan
sinking type merupakan lure yang cepat sekali tenggelam untuk target
ikan di dekat dasar.
Crankbaits
Jenis umpan yang satu ini bentuknya sedikit aneh, crankbaits memiliki pola pada bibir umpan, hampir mirip sebagai bibir ikan. Gunanya adalah untuk membuat umpan menjadi lebih tenggelam ke dalam saat ditarik dengan kuat, bibir umpan akan menahan arus dan membuat crankbait masuk lebih dalam ke air.
Penggunaan crank bait yang terbaik
adalah menyesuaikan dengan kondisi air, serta umpan terbaik yang
memiliki warna tertentu. Pada kolam yang jernih, biasanya menggunakan
umpan yang kontras dengan warna air. Misalnya kuning dan warna hitam.
Atau menggunakan warna hijau saat air menjadi keruh karena lumpur.
Penggunaannya yang mempertimbangkan kontras warna akan membuat hasil
memancing lebih baik
Cara
penggunaan umpan crankbait yakni dengan melemparkannya secara jauh dan
secara perlahan ditarik dan dihentak untuk mendapatkan efek umpan yang
menyelam, dan cara menarik yang baik adalah dengan memindahkannya dari
sisi kanan ke kiri dan sebaliknya. Sehingga umpan nampak lebih “hidup”.
Tentu saja penggunaan ikan ini hanya ada kebanyakan di Amerika. Cocok
untuk pemancingan Largemouth bass, white bass.
Untuk umpan ikan di Indonesia penggunaan
umpan buatan ikan minnows sangat jarang sekali di gunakan, mengingat
perbedaan jenis ikan yang ada, untuk pemancing lokal biasnya hanya
menggunakan umpan alami seperti berbagai macam serangga, cacing, dan
jenis siput. Untuk pakan alami pemancing lokal menggunakan pakan pelet,
pur atau berbagai racikan umpan dari macam-macam bahan: umbi, telur
bebek, penguat rasa, kroto dan lan-lain.