Bagi pemancing laut umpan udang mungkin
sudah tidak asing lagi, terutama bagi pemancing yang hobi mancing
dasaran dengan target ikan kakap merah atau anakan GT. Tetapi adakalanya
umpan udang hidup yang sudah kita siapkan dari rumah ketika sampai
dilokasi sudah banyak yang mati, akibat dari cara yang kurang tepat
dalam membawanya.
Udang adalah hewan crustacea yang
terkenal sebagai sumber makanan penting bagi hewan–hewan laut dan
berbagai jenis ikan. Kondisi udang yang masih hidup menyebabkan umpan
ini menjadi bergerak – gerak secara alami sehingga lebih menarik ikan
pemangsa. Kondisi segar udang menyebabkan umpan udang juga lebih disukai
ikan. Dalam memancing ikan di dasar laut, umpan yang tepat adalah kunci
keberhasilan pemancingan itu sendiri.
Berikut ini beberapa tips yang mungkin
bisa digunakan agar umpan udang yang akan kita gunakan bisa tetap segar
dan hidup pada saat kita sampai dilokasi (udang yang dimaksud disini
adalah udang tambak/werus).
1. Masukan 2 bungkus es batu bungkusan
(dijual rumahan) ke dalam cool box mariner 35 liter (untuk perbandingan
dimensi saja) untuk menjaga suhu supaya tidak terlalu dingin buat udang.
2. Taburkan daun pisang yang disuwir
suwir 4cm lalu diremas sampai patah hingga menutupi seluruh dasar cool
box beserta es batu hal ini bertujuan untuk menahan supaya uap es batu
tidak menyentuh udang (udang tidak sampai mengembun) karena pada kondisi
ini udang pasti mati kalau terkena embun es batu apalagi ke siram air
tawar.
3. Sediakan penyangga kira-kira 30 cm agar terdapat ruang kosong untuk menyimpan suhu ideal buat udang.
4. Tempatkan saringan / keranjang diatas penyangga bisa dibuat dari kawat kandang ayam yang banyak dijual di toko bangunan.
5. Letakkan 2kg udang werus hidup diatas kawat kasa tadi, baringkan secara merata.
6. Tutup cool box dengan diganjal kertas pada tutupnya kira kira ½ cm buat sirkulasi udara.
Yang paling penting dari semua langkah
diatas adalah: belilah udang langsung di tambak bukan pada pengepul
sehingga udang yang di dapat kondisinya benar benar sehat, kalau
terpaksa ke pengepul maka mintalah dia untuk merawat udang di dalam
waring/bubu yang direndam di tambak dan baru diangkat dari waring/bubu
di tambak setelah kita datang untuk mengambilnya.
Sedangkan untuk jenis udang putih bisa menggunakan aerator yang tampak pada gambar.
Tetapi usahakan jangan sampai bertumpuk
udangnya karena kalau kebanyakkan bisa mati juga apalagi jika perjalanan
yang ditempuh cukup jauh ditambah dengan cuaca panas. Cara lainnya
adalah dengan memberi es batu di luar ember kalau cuaca sangat panas,
kalau tempat udang nya besar, misalkan cool box 35 liter diisi air 1/2
tambahkan es batu tapi es batunya dalam kondisi terbungkus rapat supaya
air es batu yang mencair tidak mempengaruhi air udang putih di dalam
cool box.