-----------------------

Sunday, May 24, 2015

Cara Membuat Senar Pancing Menjadi Lebih Lemas dan Mudah Tenggelam

Mungkin pengalaman senar kusut pada saat mancing sudah pernah anda alami, tentunya sangat tidak mengenakan bukan? Apalagi kalau sampai mengalami putus senar akibat kusut pasti acara mancing menjadi tidak menarik karena kita sudah kesal dan BeTe duluan karena benang kusut tadi. Hal tersebut tentunya bisa dihindari jika kita mau lebih rajin untuk merawat senar yang kita miliki, jadi anda tidak perlu sering-sering membeli senar baru, dan yang pasti juga bisa menghemat pengeluaran anda atau bahkan bisa digunakan untuk membeli peralatan mancing lainnya.



Berikut ini, kami akan coba bahas cara merawat senar pancing dengan cara direbus menggunakan air teh yang diambil dari postingan salah seorang member IFT di IFT Fishing Forum. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa sedikit membantu teman-teman yang pernah mengalami hal yang serupa.
Ada beberapa hal yang harus disiapkan diantaranya:
  • Rebus air secukupnya dengan menggunakan panci
  • Diamkan sampai airnya mendidih, kemudian masukan 1 bungkus teh tubruk (dengan posisi masih di atas kompor dan api masih menyala)
  • Aduk-aduk sampai larut dan berubah warna menjadi kecoklatan
  • Matikan kompornya, kemudian angkat pancinya dan tuangkan air teh tadi ke dalam baskom sambil disaring agar daun tehnya terpisah
  • Lalu masukan kenurnya dengan cara diulur dari spool langsung (jangan merendam spoolnya ke dalam air)
  • Biarkan kenurnya terurai ke dalam baskom, selama tidak dikocek dan pada waktu mengulurnya tetap benar posisinya kenur tidak akan kusut di dalam baskom
  • Rendam sampai air menjadi hangat tetapi jangan sampai airnya terlalu dingin. Untuk mengujinya bisa dengan mencelupkan jari telunjuk ke dalam baskom
  • Setelah itu, ambil ujung kenur kemudian gulung menggunakan rol seperti pada kemasan senar baru. Pada waktu menggulung kenur agak sedikit ditarik, gulung dengan cara manual menggunakan tangan dengan posisi jari dibungkus kain agar tidak ada air yang tersisa di kenur
  • Ulangi beberapa kali pencelupan
  • Terakhir baru gulung kenur ke spool
Berdasarkan pengalaman penulis, setelah proses pencelupan kenur akan menjadi lebih lemas, lebih mudah tenggelam dan lebih kuat.
Kenapa tidak menggunakan botol waktu merendam kenur? Menurut Logika, Apabila digulung dengan botol pada waktu merendam ditakutkan akan mencetak bentuk kenur melingkar lingkar seperti waktu tergulung pada botol.
Kenapa menggulungnya waktu air teh masih hangat? Karena kenur akan mudah diambil apabila kondisi airnya masih hangat dan hal ini untuk menghindari kusut (karena kenur terurai bebas).
Kenapa agak ditarik sedikit waktu menggulung? Ini dikarenakan supaya kenur bisa menjadi sedikit lurus meskipun kondisi kenur sudah lemas seperti rambut.
Resikonya kenur akan berubah warna sesuai warna air teh, yaitu kecoklatan.
Sumber : IFT Fishing Forum/pemancing amatir