Joran bambu adalah
jenis joran yang sangat digemari oleh para mancing mania di Jogja.
Hampir di setiap arena mancing kolam para mancing mania Jogja
menggunakan joran jenis ini. Sekilas joran ini terlihat tidak istimewa,
tapi siapa sangka harga satu joran bambu bisa mencapai jutaan rupiah.
Keunikan
dari joran bambu ini terletak pada jenis bambu yang dipakai untuk
tangkai joran. Bambu yang bagus adalah bambu yang ruasnya pendek-pendek
dan berbentuk artistik. Biasanya bambu ini bisa ditemui di daerah
pegunungan yang tandus. Kemudian bambu tersebut dirakit dengan graphite
yang berkelas.
Menurut para mancing mania di Jogja,
joran jenis ini mempunyai sensitifitas yang lebih baik daripada joran
jenis lain. Tentunya untuk penggunakan di kolam pancingan. Joran ini
tidak menggunakan ril, jadi untuk menggunakannya juga tidak mudah. Perlu
latihan yang memakan waktu cukup lama.
Joran Bambu atau yang biasa di sebut
joran Matarman ini biasanya menggunakan bahan bambu cendani di bagian
bawahnya (Pegangannya), dan di sambung menggunakan Grafit/ Fiber. Joran
ini sangat cocok digunakan di kolam-kolam kecil. Di Yogyakarta banyak
kolam-kolam pemancingan yang tidak terlalu luas, sehingga joran ini
sangat cocok untuk digunakan.
Sebelumnya joran bambu sudah pernah
diteliti oleh orang Eropa serta Amerika . Mereka meneliti kekuatan dari
bambu, mereka menemukan kekuatan bambu yang lentur tentu saja jauh lebih
baik dibandingkan dengan bahan kayu yang selama ini mereka pakai,
tetapi mereka juga menemukan kelemahan dari bahan bambu ini dimana
karena ada lubang di dalamnya akan mengurangi kekerasan dari jorannya.
Maka dibuatlah joran dengan bahan bambu yang sudah mereka ganti
strukturnya.
Bahan bambu mereka belah menjadi beberapa bagian, ada yang 4 belahan (quadrate) ada yang 5 belahan (Pentagonal), 6 belahan (hexagonal), dan 8 belahan (octagonal).
Belahan-belahan ini disatukan dengan lem dan dibuat runcing pada
ujungnya seperti halnya joran-joran yang lain. Dan penggunaan joran
bambu semakin berkembang masa itu.
Ciri bambu yang bagus :
1. Beruas pendek dengan susunan yang bagus
2. Agak gepeng
3. Ada stangnya (maksud dari stang adalah : bambu yang berkarakter mempunyai ruas yang pendek pendek, kemudian ada satu ruas yang panjang di bagian ujung, ada pula dua ruas pada ujung)
4. Umur bambu yang sudah tua
5. Mempunyai ciri yang mengerucut, dari besar ke kecil
6. Bambu yang sudah ditarang sampai berbulan-bulan, ditaruh di atas dapur masak yang mengunakan bahan kayu bakar. Untuk mendapatkan hasil warna yang kecoklatan, semakin lama kita menarang akan mendapatkan hasil yang lebih sempurna. Dari warna yang semakin coklat dan bambu yang lebih ulet.
2. Agak gepeng
3. Ada stangnya (maksud dari stang adalah : bambu yang berkarakter mempunyai ruas yang pendek pendek, kemudian ada satu ruas yang panjang di bagian ujung, ada pula dua ruas pada ujung)
4. Umur bambu yang sudah tua
5. Mempunyai ciri yang mengerucut, dari besar ke kecil
6. Bambu yang sudah ditarang sampai berbulan-bulan, ditaruh di atas dapur masak yang mengunakan bahan kayu bakar. Untuk mendapatkan hasil warna yang kecoklatan, semakin lama kita menarang akan mendapatkan hasil yang lebih sempurna. Dari warna yang semakin coklat dan bambu yang lebih ulet.
Dalam Pemillihan bambu pun sangat
berpengaruh terhadap kinerja joran tersebut. Semakin kecil bambu maka
semakin lentur joran tersebut.