JORAN memainkan peranan penting dalam
menentukan kejayaan trip memancing dimana saja. Karena joran pancing
mempunyai fungsi dan kegunaan yang sangat besar dalam aktivitas sewaktu
kita mancing dan bertarung dengan ikan, terutama dalam menghadapi
pertarungan dengan ikan-ikan besar yang memiliki tenaga sangat
kuat. Joran pancing mempunyai bentuk yang berbeda-beda sesuai dengan
fungsi dan kegunaan nya. Ada tiga jenis joran sebagai penunjang hobi
anda yaitu :
JENIS-JENIS JORAN
1. Joran Antena / Telescopic
Biasanya joran ini tidak dipakai untuk
perlombaan maupun galatama, karena mudah melintir bila terbebani dan
kekuatannya terbagi-bagi disetiap section / bagian (beban tidak
sepenuhnya bertumpu pada satu tangkai). Joran antena ini dibuat agar
mudah dibawa karena dapat dilipat menjadi pendek. Umumnya joran antena
ini dapat dipakai pada semua cara memancing kecuali Trolling.
a. Standard
- Panjang joran + 1.2 m – 1.8 m, untuk dikolam / empang.
- Panjang joran + 2.1 m – 4.5 m, untuk disungai / laut
b. Surfcast/Nage
- Panjang joran + 3.6 m – 4.5 m
- Umumnya dipakai untuk memancing dipantai / tebing laut
- Model penuntun senar yang dapat dilipat untuk memudahkan di bawa.
c. Iso/Penuntun Senar Kecil
- Panjang joran + 1.5 m – 4.5 m
- Penuntun senarnya semua kecil dan pada bagian ujung joran sangat lentur
- Umumnya dipakai untuk memancing ikan-ikan kecil atau udang di karang.
2. Joran Tegek
Sebaiknya pilih joran tegek yang lentur
hanya pada 2 – 3 ruas dari ujungnya saja jangan keseluruhan batang
jorannya lentur. Karena kalau terlalu lentur akan menyebabkan ikan mudah
lolos dari sambaran pancing garong. Sebaliknya jika terlalu kaku kenur
sering putus disimpulnya saat joran disentak. Sebelum membeli joran
tegek pastikan untuk menguji reaksi jorannya terlebih dahulu. Tarik
seluruh ruas joran hingga maksimum lalu coba sentakkan joran dengan
mengayunkan pergelangan tangan. Idealnya seketika itu pula joran ikut
naik, bukannya merunduk dulu baru naik. Umumnya joran tegek ini
digunakan untuk mancing di rawa-rawa, laut, sungai dan kolam.
Terbagi menjadi 2 jenis :
a. Section Panjang (Pole)
Pada saat ditutup panjangnya diatas + 1 m. Ujung joran kaku, tempat mengikat senar pada umumnya terbuar dari kawat + 3 m – 10 m.
b. Section Pendek (Keiryu)
Pada saat ditutup panjangnya + 60 cm. Ujung joran lembut, tempat mengikat senar terbuat dari benang nylon. Panjang joran + 1.8 m – 7.2 m. Ada juga yang disebut short / mini keiryu dengan panjang pada saat ditutup 40 cm.
3. Joran Sambung / Piece / Section
Merupakan joran yang paling popular,
digunakan disetiap perlombaan mancing baik galatama ataupun turnamen
laut. Jenisnya juga bermacam-macam dari mulai sambung satu sampai
sambung empat. Semakin sedikit sambungannya maka akan semakin maksimal
kerja joran tersebut.
a. Sambung Satu / 1 Piece
- Terdiri dari satu bagian / tangkai (tidak dapat dilepas)
- Panjang joran umumnya tidak lebih dari 2 m, supaya lebih memudahkan untuk dibawa
b. Sambung Dua / 2 Pieces
- Dapat dilepas menjadi 2 bagian
- Panjang joran + 1.2 m – 3 m
c. Sambung Tiga / 3 Pieces
- Dapat dilepas menjadi 3 bagian
- Di Indonesia jenis ini kurang popular
d. Sambung Empat / 4 Pieces
- Dapat dilepas menjadi 4 bagian
- Jenis ini juga kurang popular di Indonesia
Jenis-Jenis Sambungan Pada Joran
Ada tiga macam sambungan pada joran sambung :
1. Kosong ( atas dan bawah kosong ), sambungan jenis ini mudah patah / rusak, tidak sekuat pada sambungan atas isi, tetapi membuat joran lebih ringan.
2. Bawah kosong atas isi / sebaliknya, biasanya
sambungan bagian bawah yang patah, bagian atas dibuat isi agar dapat
lebih tahan dalam menahan beban dibandingkan dengan atas kosong.
3. Solid ( ada joint shock ),
model ini paling kuat karena memiliki joint shock, sehingga jarang
sekali joran jenis ini patah pada sambungannya. Tujuannya adanya joint
shock adalah untuk menghubungkan 2 tangkai joran isi / solid.
Pada sambungan ada 2 istilah,yaitu :
1. Put in yaitu sambungan bagian bawahnya besar
2. Put over yaitu sambungan bagian bawah kecil atas besar.