-----------------------

Monday, June 15, 2015

Klasifikasi Jenis Joran Menurut Daya Lenturnya




Sebuah joran akan melengkung dan membentuk suatu kurva jika dibebani pada bagian ujungnya. Sifat dari aksi joran ini dipengaruhi oleh bahan pembuatannya, tebal tipisnya, padat atau berongga, besarnya jarak dan jumlah kolongan kenur yang dipasangkan padanya dan disain ujung joran (taper).


Yang paling menentukan berapa derajat dan waktu yang diperlukan suatu kurva yang diinginkan adalah disain ujung joran. Pada umumnya daya lentur/action rod dibagi menjadi 3 action yaitu:
1. Soft Action (slow taper), yaitu joran yang terbuat dari pangkal sampai ujung melengkung, dirancang agar aksinya lambat sehingga apabila diberi beban akan membentuk kurva parabola yang lebar. Dengan kata lain kelenturan joran sampai ke bagian pangkal. Joran model ini banyak dipakai pada fly fishing dan popular untuk pemancingan di tepi pantai atau tebing.
2. Medium Action (Medium Taper), yaitu joran yang beraksi menengah ini akan melengkung secara progresif dari ujung hingga ke tengah apabila dibebani, namun bagian pangkal baru akan ikut melengkung apabila sudah mendapat beban dengan bobot tertentu. Dengan kata lain kelengkungan joran ini hanya sampai ke bagian tengah.
3. Hard Action (Fast Taper), yaitu joran yang beraksi bila dibebani hanya sepertiga hingga setengah bagian joran yang melengkung secara radikal, bahkan bisa rata mengikuti tarikan senar. Padahal bagian pangkal tetap lurus dan tidak ikut bereaksi. Dengan kata lain, joran hanya melentur dibagian ujungnya saja. Joran ini sangat popular untuk mancing dengan teknik trolling, jigging dan casting dari atas perahu. Sedangkan joran yang lebih pendek dan kecil untuk memancing dengan cara spinning.
Beberapa produsen joran memilki standar kelenturan ujung joran sendiri dan membaginya menjadi 3 bagian yaitu :
  • Heavy (berat) dengan daya lenturnya berkisar 7-21 gram
  • Medium (menengah) dengan daya lentur berkisar 4-14 gram
  • Light (ringan) dengan daya lenturnya berkisar 2-7 gram
Ada juga yang membagi aksi / action joran menjadi lima bagian yaitu :
  • Heavy (berat) yaitu apabila joran hanya lentur dibagian ujungnya saja
  • Medium Heavy (berat menengah) yaitu joran lentur sampai ke bagian di bawah ujung
  • Medium (menengah) yaitu kelenturan joran mencapai bagian tengah
  • Medium Light (ringan menengah) yaitu kelenturan joran sampai ke pegangan joran
  • Light (ringan) yaitu kelenturan joran sampai ke bagian pangkal
Aksi Joran yaitu bila joran melengkung sewaktu dibebani, sedangkan Reaksi Joran yaitu gerakan joran kembali lurus setelah bebannya dihilangkan.
Reaksi joran yang cepat menguntungkan para pemancing pada saat mengajar ikan, karena tekanan terhadap ikan berlangsung secara terus-menerus. Sedangkan aksi joran selain membantu mengajar ikan, juga mempermudah pemancing melontar kail.