1. Double hook,
merupakan hook yang memiliki dua mata kail, dalam penggunaannya pada
umumnya dipasangkan lure. Jenisnya antara lain : Double ryder, Double
fly, Limerick double.
2. Treble hook,
memiliki tiga mata kail dan juga biasanya dipasangkan dengan lure.
Treble hook lebih efektif dalam hook up dibanding dengan single hook
karena mata kailnya menghadap tiga arah. Jenisnya antara lain : Round
Treble, O’Shaughnessy Treble.
3. Pancing cumi, berbentuk seperti payung terbalik dan memiliki banyak mata kail, umumnya digunakan untuk memancing cumi-cumi.
4. Pancing garong, memiliki enam mata kail yang melingkar pada umumnya digunakan untuk mancing ikan baronang.
5. Snelled hook,
merupakan rangkaian hook yang terdiri dari senar dan mata pancing
(Eropa) sedangkan untuk model Jepang umumnya terdapat tambahan
kili-kili.
6. Sabiki hook,
merupakan rangkaian mata kail yang terdiri dari senar, kili-kili,
peniti, mata kail, dengan variasi kulit ikan, bulu-bulu dan manik-manik
(bead)
Model lain dari single hook
a. Jig hook, merupakan hook dengan technical bend down shank 900 dekat ringed. Untuk penggunaannya dipasangkan dengan umpan karet, dan umumnya digunakan untuk mancing jigging.
b. Worm hook, hook dengan 900 offset shank dekat ringed (2 kali bent shank). Untuk penggunaannya dipasangkan dengan umpan karet.
c. Weedless hook, Hook
yang memiliki kawat dibagian depan hook, melintang dari kepala sampai
barb. Fungsinya agar saat dipakai mancing, rumput atau tumbuhan air
tidak tersangkut dimata kail. Pada saat hook up kawat akan terdorong ke belakang karena mendapatkan tekanan.
d. Jighead, Hook yang
kepalanya berbentuk seperti ikan dan bisa berfungsi sebagai pemberat.
Dalam penggunaanya, umumnya jighead dipasang dengan bulu-bulu atau umpan
karet dan biasanya dipakai untuk memancing dengan teknik jigging. Berat
hook berkisar antara + 0.5 gr sampai 50 gr.
e. Pancing Udang, pancing yang tidak memiliki barb dan umumnya dipakai untuk mancing udang.
Test kekuatan hook
Untuk mengetes kekuatan hook, umumnya
dilakukan dengan mesin yaitu dengan memegang bagian eye dan bend lalu
menariknya hingga lurus atau patah.
Hook protektor
Untuk menjaga ketajaman serta
menghindari luka akibat tergores hook, maka dapat dipasangkan pelindung
berupa pipa plastik dari ujung tip sampai barb. Potongan pipa plastik
tersebut dipotong sesuai panjang point dan ukuran pipa juga disesuaikan
dengan diameter hook. Dipasaran juga dijual protektor dari bahan plastic
untuk treble hook dengan berbagai ukuran.