Sepat adalah ikan yang hidupnya
bergerombol, tempat yang ideal untuk mancing sepat adalah yang kondisi
airnya tenang dan tentunya tidak berarus. Makanya danau, waduk, rawa,
kolam bekas galian pasir adalah tempat yang paling ideal untuk berburu
sepat. Namun bukan berarti di tempat yang berarus sepat tidak bisa
dipancing, tentunya akan lebih sulit memancing sepat di tempat yang
berarus (hal ini bisa dijadikan tantangan).
Keuntungan dalam memancing sepat adalah sifat dari ikan ini yang secara periodic mengambil
oksigen langsung dari udara. Kebiasaan sepat yang satu ini memudahkan
kita mencari tempat dimana sepat bergerombol. Ciri-ciri tempat dimana
sepat bergerombol adalah spot dimana sepat tidak henti-hentinya
mengambil udara sepintas akan terlihat seperti “boiling”.
Biasanya sepat berkumpul di dekat
tanaman air seperti kangkung, eceng gondok dan sejenisnya. Karena selain
tempat makan, tanaman tersebut juga dijadikan tempat untuk menyimpan
telur mereka saat berkembang biak.
Sesampainya di lokasi mancing, luangkan
waktu berkeliling mencari tempat dimana sepatnya keliatan banyak. Jangan
terburu-buru , santai saja menikmati pemandangan sekitar adalah bagian
yang tidak terpisahkan dari memancing sepat. So santai saja dan nikmati
setiap tahapnya…
Joran
Pada
dasarnya setiap jenis joran bisa digunakan untuk memancing sepat, namun
demikian untuk merasakan sensasi strike sepat tentunya kita harus
menyesuaikan dengan ukuran sepat yang akan kita pancing. Berhubung
monster sepat hanya berukuran maksimal 3 jari, rasanya sangat pas kalau
kita menggunakan joran dengan kelas super light tackle.
Joran yang direkomendasikan adalah
tegek mini (mini pole rod) untuk berburu sepat. Joran ini bisa kita
temukan di setiap toko pancing, harganya pun cukup murah dan terjangkau.
Selain simple karena bisa dilipat tegek juga mempunyai kelebihan lain
yaitu kita tidak membutuhkan kelosan/gulungan atau ril penggulung, cukup
ikat benang diujung tegek sepanjang tegek tersebut dan langsung bisa
digunakan.
Karena sepat biasa berkumpul di pinggir
kita tidak membutuhkan tegek yang terlalu panjang. Ukuran dua meter
dirasakan sangat tepat untuk berburu sepat. Makin kecil diameter tegek
yang digunakan maka sensasi tarikan sepat akan lebih terasa. Usahakan
joran atau tegek yang digunakan tidak terlalu lentur karena semakin
lentur akan semakin sulit bagi kita untuk mengkonversi strike menjadi
hook-up.
Jika anda memang suka dengan tantangan
lebih, bisa juga kita menggunakan joran super lentur buatan kita sendiri
dari bahan fiberglass. Biasanya di toko-toko pancing kita bisa
menemukan fiber yang sudah sangat lentur untuk bahan pembuatan joran
sepat ini. Apabila anda merasa blank fiber yang anda beli kurang lentur
anda bisa mengamplasnya sehingga mencapai kelenturan yang diinginkan.
Line
Semaki kecil diameter benang (line) yang
kita gunakan semakin baik hasil yang akan kita capai. Karena
menggunakan benang diameter besar akan membuat sepat takut dan ragu-ragu
untuk menyambar umpan. Apalagi berat seekor sepat rata-rata tidak lebih
dari 20gr, tentunya kita tidak membutuhkan benang dengan kekuatan besar
. Benang dengan kekuatan 1 pounds (lbs) atau sama dengan 0.5kg lebih
dari cukup untuk berburu sepat.
Namun demikian usahakan mencari benang
yang memiliki diameter kecil dengan “bondage” yang besar, bisa jadi sat
kita mancing sepat ikan lain dengan ukuran lebih besar menyambar umpan
kita. Tentunya kesempatan ini tidak ingin kita sia-sia kan bukan? Anggap
saja sebagai bonus. Intinya sedia payung sebelum hujan.
Apabila di spot tempat anda mancing
sepat terdapat ikan jenis lain yang berukuran lebih besar dari sepat
gunakanlah benang dengan diameter maksimal 0.13 mm yang biasanya
memiliki kekuatan sampai dengan 3 pounds (1.5kg). Ukuran 0.13 mm
dirasakan belum menakuti sepat sehingga sepat masih mau makan umpan
kita.
Kail
Karena mulut sepat terkenal sangat kecil
jelas kita membutuhkan mata kail yang super kecil pula. Bagi daerah
yang terbiasa dengan ngabenteur atau waderan (jawa) rasanya tidak akan
sulit untuk mencari mata kali yang super mini ini. Namun jangan lupa
kalau benteur/wader masih bisa dipancing dengan mata kail sampai dengan
ukuran 1 kecil, maka sepat maksimal ukuran kailnya adalah 0.5 kecil.
Syukur-syukur kalau anda bisa mendapatkan ukuran 0.1. Sayang tidak semua
merk mengeluarkan ukuran ini, kalaupun ada khususnya mata kail impor,
para importer jarang yang mau datangkan karena memang jarang sekali
pembelinya.
Kelemahan kail ukuran 0.1 adalah sering
sekali tertelan sampai tenggorokan sepat, sehingga kita akan sedikit
kesulitan mengeluarkan kail dari mulut ikan. Ukuran rekomended untuk
mancing sepat adalah 0.3 kecil atau 0.5, memang tingkat keberhasilan
hook up tidak setinggi ketika kita menggunakan ukuran 0.1 namun ketika
hook up kita juga tidak akan dibuat repot.
Pelampung
Pelampung
berbentuk jarum adalah pelampung yang tepat untuk mancing sepat,
bentuknya yang lonjong membuat pelampung ini sangat sensitif saat umpan
ikan menyambar umpan. Gunakanlah pelampung jarum dengan panjang maksimal
5cm . Pengunaan pelampung lain sebenarnya bisa saja, selama tidak
terlalu besar dan mampu menahan beban timah kail dan umpan. Namun
pelampung jarum terbukti yang terbaik.
Timah Daun
Gunakanlah timah lembaran atau biasa
disebut dengan timah daun, gunakan timah daun secukupnya agar bisa
menenggelamkan setengah badan dari pelampung. Posisi pelampung seperti
ini sangat memudahkan kita mengetahui saat yang tepat untuk menggentak
joran saat strike terjadi.
Rigging
Susunlah
riging sederhana dengan susunan sebagai berikut : Pelampung jarum –
timah secukupnya – mata kail. Karena sepat adalah ikan permukaan (jarang
sekali mau makan di dasar) maka biarkan mata kail yang sudah terisi
umpan mengambang di tengah-tengah air. Jarak yang ideal adalah 20 cm
antara pelampung dan timah, sementara dari posisi timah pemberat ke mata
kail cukup 5 cm saja.
Umpan
Banyak sekali jenis umpan yang bisa
digunakan untuk memancing sepat, mulai dari umpan universal atau cacing,
ramuan pelet juga bisa dipakai untuk memancing sepat. Namun berdasarkan
pengalaman umpan untuk sepat yang paling efektif adalah kroto atau
daging udang tawar.
Kedua
umpan ini juga sangat mudah didapatkan, hampir di setiap toko pancing
atau toko yang menjual keperluan makanan burung, kroto selalu menjadi
menu utama penjualan. Hal ini disebabkan kroto juga popular sebagai
tambahan racikan umpan ikan mas. Sementara apabila anda ingin
menggunakan udang cari saja di took-toko ikan mas.
Cukup dengan mencantolkan telur kroto
yang masih berbentuk lonjong (belum terbentuk menjadi semut utuh) pada
mata kail dan lemparkan pada spot yang diinginkan. Sementara untuk
pemakaian udang, anda harus mengambil daging udang sekecil mungkin
disesuaikan dengan ukuran mata kail. Lemparkan dan tunggu sepat
menyambar.
Start Fishing
Setelah semua peralatan dan umpan kita
siapkan, perjalanan memancing sepat pun kita mulai. Seperti yang sudah
disampaikan diawal, sesampainya di tempat jangan lupa untuk meluangkan
waktu untuk berjalan-jalan mencari tempat sepat bergerombol.
Setelah anda menemukan pusat keramaian
sepat, jangan langsung melempar umpan. Perhatikan keadaan sekitar,
periksalah tempat mancing anda dengan teliti terutama dari keberadaan
binatang seperti ular, semut merah atau serangga yang bisa jadi
mengganggu acara mancing anda. Tidak lucu kalau saat sepat sedang
ramai-ramainya menyerang anda harus kehilangan momen tersebut hanya
karena badan anda gatal-gatal akibat serangan semut merah atau serangga
lainnya.
Jangan lupa siapkan bekal air minum atau
makanan kecil sehingga acara mancing anda benar-benar enjoy, membawa
termos untuk menyeduh segelas kopi tentunya akan lebih menyenangkan
apalagi ditambah dengan beberapa batang rokok. Hahaha…
Strike
Setelah
anda lemparkan umpan ke hot spot, perhatikan pelampung dengan seksama.
Bila sepat di spot tersebut memang banyak biasanya tidak perlu waktu
lama untuk sepat menyambar umpan. Karena cara makan sepat tidak langsung
menyambar dan menelan umpan seperti ikan-ikan lain, maka gerakan
pelampung haruslah diikuti dengan seksama . Apabila gerakan pelampung
masih turun naik seperti mesin jahit itu tandanya sepat masih
mempermainkan umpan (menyedot dan langsung menyembur umpan berulang
kali).
Momen yang paling pas adalah ketika
pelampung yang sudah kita set tenggelam untuk setengahnya bergerak
tenggelam full. Momen ini hanya beberapa saat saja kurang dari sekejap
mata, untuk itu kita harus memiliki gerak reflex yang kuat. Gentaklah
perlahan saja, apabila momen itu pas maka seekor sepat akan tergantung
manis di joran kesayangan anda.
Bila
anda terlambat sepersekian detik saja anda hanya akan mengangkat kail
dengan umpan yang sudah rusak. Segera anda harus menggantinya, dim
omen-momen inilah sensai mancing sepat akan sangat terasa.
Tidak sedikit para pemancing yang baru
mencoba mancing sepat akan putus asa gara-gara selalu gagal mengkonversi
strike menjadi hook up, saat itulah kadang-kadang sumpah serapah secara
tidak sadar keluar dari mulut hahaha…. Apabila kita mancing bersama
dengan teman-teman tentunya momen itu bisa jadi sangat lucu dan
menggelikan, keceriaan akan timbul disana.
Dengan terus menambah jam terbang
mancing sepat tentunya akan menambah pemahaman akan karakteristik
memancing sepat, makanya jangan ragu untuk terus berlatih.
Get Smile
Kepuasaan saat memancing tidak selalu
berdasarkan ukuran yang kita dapatkan. Namun kebahagiaan itu bisa kita
dapatkan ketika kita benar-benar menikmati setiap tahap ketika
memancing. Toh kita kan ingin mancing bukan pingin ikan hehehe… Jadi
walaupun cuma sepat, TERSENYUMLAH. (sumber : sepat #BAT official e-mag)