Untuk membuat artificial lure yang dapat
diandalkan untuk menangkap ikan, kita harus mengerti dulu mengenai apa
yang disebut dengan pemicu respon atau pemicu reaksi. Pemicu respon
adalah salah satu karakteristik lure yang membuat ikan predator merasa
terpaksa untuk menyerang lure. Banyak opini yang beredar diantara para
pembuat lure mengenai bagian mana dari sebuah lure yang sebenarnya
menjadi pemicu respon yang benar benar akurat. Kesimpulan umum dari
fakta fakta yang ada, ternyata bahwa bagian matalah yang merupakan satu
dari sekian pemicu respon yang paling efektif.
Penelitian menyatakan bahwa secara
virtual semua predator dan mangsa berkomunikasi melalui kontak mata
(seperti melakukan dan menghindari kontak mata). Predator dan ikan
mangsa berusaha menterjemahkan dan memahami satu sama lain dengan
memantau reaksi dari mata masing masing. Sebagai contoh, pupil mata ikan
predator secara khas akan menjadi kecil sekali disaat sedang menyerang
mangsa, sementara ikan mangsa akan pupil matanya akan membesar disaat
sedang diserang atau ketika ketakutan.
Sebagai tambahan, hubungan antara posisi
pupil mata dengan poros badan ikan (kemana ikan menghadap) dapat
membantu predator untuk mengantisipasi kearah mana ikan mangsa akan
lari. Ketika pupil mata mangsa membesar, itulah tanda bahwa ikan mangsa
sudah ketakutan dan siap berlari dan predator akan menyerang dengan
sudut yang menghalangi arah lari ikan mangsa. Ketika membuat mata pada
artificial lure, buatlah bentuk pupil mata menghadap/ menatap kearah
tali pancing, sehingga ikan predator dapat mengantisipasi untuk
mencegat lure dari arah depan dan akhirnya membuat kontak dengan mata
kail.
Mata Artificial Lure
- Pupil mata harus besar dibanding dengan besar keseluruhan mata.
- Jika membuat mata hanya dengan satu warna, maka buatlah warna mata lebih gelap daripada badan lure.
- Pupil mata harus selalu dibentuk menatap pada tali pancing.
- Garis mata harus lebih kontras disbanding keseluruhan warna lure.
Menggambar mata pada artificial lure
Tehnik menambahkan gambar mata pada lure sangat banyak, contoh dengan
menempelkan sticker, mengecat, mencetaknya, menempelkan paku paying.
Tehnik yang paling mudah dan baik adalah dengan menggunakan tehnik
tetesan paku, yaitu meneteskan cat melalui sebuah paku (kepalanya) ke
permukaan lure yang akan diberi mata dan membiarkannya menjadi berbentuk
sebuah lingkaran. Selama proses ini kita harus berhati hati agar kepala
paku tidak benar benar menyentuh permukaan lure, satu satunya yang
boleh menyentuh lure hanyal tetesan cat. Gunakan paku yang berbeda
ukuran untuk menadapatkan kreasi mata dengan diameter yang berbeda.