Kroto atau anakan semut rangrang
biasanya buat makanan burung, tapi bisa juga buat mancing. Kroto tak
pernah lepas dari pemancing ikan mas apalagi pada waktu lomba (bukan
galatama) merupakan hal wajib sebagai campuran umpannya. Ibarat makan
sayur tanpa garam begitulah ibarat pemancing ikan mas menggambarkannya.
Kroto
sudah tidak asing lagi terdengar dimata pemancing harian atau ikan mas.
Larva semut rangrang ini banyak diburu pemancing ketika hendak membuat
umpan. Setiap hari terlebih pada hari minggu kroto laris manis bak
“kacang goreng” diserbu pembeli. Bagi mancing mania kroto seperti barang
yang teramat istimewa dan dibutuhkan. Banyak mania mancing beranggapan
tanpa kroto mancing akan terasa hambar. Tidak salah memang, dari sisi
kegunaan, jelas kroto berfungsi sebagai penyempurna umpan agar
“disantok” oleh ikan-ikan yang dipancing. Kroto yang bagus dan fresh
adalah idaman bagi setiap pemancing, alasannya karena jenis kroto yang bagus dan fresh akan berpengaruh pada hasil tangkapan.
Kroto kering lebih disukai, Menurut jenisnya ada beberapa kroto yang dikenal masyarakat pemancing dan pemilik burung :
- Kroto Basah, jenis ini merupakan telur dan larva semut rangrang yang baru bertelur dan memiliki kandungan air yang tinggi sehingga mudah busuk. Kroto jenis ini cukup disenangi oleh burung dan sebagian pemancing untuk campuran membuat umpan. Hanya saja kroto basah ini hanya mampu bertahan satu hari. Karenanya kroto dengan kandungan air tinggi ini sebaiknya disimpan di dalam kulkas.
- Koto Halus, berupa semut semut pekerja kecil dan besar. Tanpa pengawetan, kroto ini dapat bertahan selama beberapa hari. Di antara berbagai jenis kroto, kroto halus merupakan jenis yang paling tidak disukai burung namun sangat disukai pemancing.
- Kroto Kasar, berupa induk semut ratu dan semut jantan. Jenis kroto ini juga dapat tahan seminggu.
- Kroto Kacang, berupa campuran ketiga jenis kroto ditambah dengan jenis pakan lain seperti kacang, jagung, padi, dedak, voer, dan beras hijau. Kroto ini dapat tahan dalam seminggu tanpa pengawetan.
Dari ketiga jenis kroto diatas, yang
pasti para pemancing meyukai kroto kering dengan ciri halus atau kasar.
Untuk komposisi mancing lomba ikan mas biasanya menggunakan kroto kering
dan bersih sebanyak 3 ons, 2 ons untuk campuran umpan dan 1 ons untuk
ditutul. Banyak pemancing merasa kroto dapat menjadi seperti magnet
untuk menarik ikan-ikan mas agar mau memakan umpannya, bahkan dengan
campuran kroto pemancing ikan mas yakin memiliki peluang yang lebih
besar untuk memenagkan lomba. Strikeeee… !!!!