Dalam memancing kita sering menggunakan umpan hidup (live bait)
seperti cacing, ikan kecil, udang, dll. Dalam memancing juga diperlukan
inovasi dalam membuat umpan. Bagaimana kalau umpan hidup diberi rasa
dengan menggunakan essence untuk membangkitkan selera makan ikan. Tentu
dalam mancing, kalau hanya cacing saja terkadang kurang disukai makanya
perlu adanya terobosan tersendiri dalam memodifikasi cacing ini agar
kaya akan rasa yang berbeda misalnya rasa melon, semangka, durian atau
rasa lainnya yang umum dipakai sebagai essen. Akan tetapi ada resiko
yang harus diwaspadai, karena cacing bila kita campurkan dengan essence,
resikonya akan mudah mati hingga ikan tidak lagi mau makan umpan cacing
tersebut.
Saat ini cacing sudah banyak
dibudidayakan dan diperjual-belikan salah satunya memang untuk kegiatan
memancing, sehingga tidak perlu khawatir tidak bisa mendapatkan umpan
cacing. Untuk essence yang akan digunakan pun sudah banyak tersedia di
toko-toko pancing, atau bisa membuatnya sendiri secara alami.
Mungkin kalau mencari cacing di wilayah
Jakarta dan sekitarnya, ada daerah tertentu yang tidak bisa lagi mencari
cacing, karena cacing ini telah menjadi salah satu komoditas
perdagangan maka cacing bisa dibeli dipenjual makanan burung atau toko
pancing dengan harga kisaran Rp. 2.000,-/wadah. Perinsip kerjanya
adalah, sari buah akan dihisap/dimakan oleh cacing bercampur dengan
media, cacing yang telah memakan sari buah tersebut akan berbau seperti
buah yang dijadikan essence.h
Bahan-bahan :
- Cacing hidup 5 wadah
- Buah segar sesuai rasa yang diinginkan (biasanya melon/durian) bisa beli ditukang buah
Cara Membuat:
- Ambil wadah yang cukup lebar dan tidak terpakai lagi sebagai media pembuat umpan, media ini harus bersih dari bau sabun, minyak dan lain sebagainya. Sangat bagus bila menggunakan besek/wadah bambu lalu isi dengan kompos organik yang dari daundaunan ataun serbuk gergaji. Tempatkan cacing pada wadah yang lebar dan mencukupi.
- Media cacing yang didapat waktu pembelian cacing, pergunakan hanya 3 saja dari 5 wadah yang dibeli.
- Ambil cacing yang akan dijadikan umpan lalu masukan dalam wadah yang sudah disediakan tersebut.
- Letakkan Buah segar yang akan dipergunakan untuk rasa essen pada bagian atas, buah terlebih dahulu dikupas dan pergunakan bagian buah yang dimakan saja (kulit dan biji tidak diikut sertakan). Ganti setiap hari atau maksimal 2 hari sekali.
- Taruh pada tempat yang terhindar dari matahari langsung dan usahakan tempat agak lembab. Simpan cacing pada tempat yang dingin dan sejuk minimal 7 hari.
- Setelah 7 hari, Cacing siap digunakan.
Seminggu kemudian, cacing siap digunakan
dan pasti baunya sudah seperti melon. Rasa buah yang dibuat tergantung
sasaran ikan yang dituju.
Rasa dan Target Pancingan
– Cacing rasa Melon, biasa digunakan untuk mancing ikan Lele dan Bawal
– Cacing rasa Mangga, biasa digunakan untuk mancing ikan Bawal
– Cacing rasa Durian, biasa digunakan untuk mancing ikan Patin dan Mas
– Cacing rasa Semangka, biasa digunakan untuk mancing ikan Mujair dan Bawal
– Cacing rasa Melon, biasa digunakan untuk mancing ikan Lele dan Bawal
– Cacing rasa Mangga, biasa digunakan untuk mancing ikan Bawal
– Cacing rasa Durian, biasa digunakan untuk mancing ikan Patin dan Mas
– Cacing rasa Semangka, biasa digunakan untuk mancing ikan Mujair dan Bawal
Sebagai tambahan informasi, bahwa cacing tanah ini selain dipakai untuk mancing juga sebagai :
- Bahan konsumsi (dimakan): Thailand, Korea, Japan, China salah satu Negara yang mengimport.
- Bahan Kosmetika: pencampur bahan pelembut kulit.
- Bahan protein tinggi seperti, Mie Instant (Noddle dll)
- Kebutuhan lainnya yang membutuhkan Protein tinggi.
(MJ Sanusi)