Ikan wader merupakan ikan yang banyak di
konsumsi oleh penduduk lokal. Ikan yang mempunyai panjang rata-rata
4-13 cm dan berat antara 200-300 g dapat kita temukan di sungai, sawah,
danau, rawa yang berair bening.
Ikan wader adalah jenis ikan air tawar
yang paling gampang ditemukan di kolam-kolam dan waduk ataupun sungai
yang airnya jernih. Ikan ini memiliki kekhasan yakni adanya dua bintik
yang terdapat dibawah badannya. Ikan wader termasuk dalam suku
Cyprinidae dan terdapat di perairan tawar di seluruh nusantara dan dalam
bahasa Inggris diberi nama spotted barb. Ikan ini memiliki ukuran kecil
sebesar jari kelingking dan yang paling besar bisa mencapai ukuran 2
jari manusia.
Ikan wader di alam liar memakan semua
makanan yang ada di alam alias omnivora. Ia makan berbagai jenis makanan
seperti telur ikan lain, lumut dan berbagai jenis serangga air. Ikan
ini termasuk ikan yang rakus bahkan besifat karnivora karena ia juga
makan telur ikan wader lainnya yang ada di perairan.
Memancing ikan wader merupakan hal yang
cukup menyenangkan karena ikan ini gampang berkembang biak di sungai
atau selokan kecil sehingga hampir semua tempat dapat ditemukan jenis
ikan wader. Cara memancingnya adalah dengan menggunakan mata pancing
yang berukuran kecil sekali. Pakan yang berupa pelet yang sudah direndam
di bentuk kecil sebesar butiran nasi dan dipasang pada mata pancing.
Pemberian mata pancing dan umpannya yang kecil akan membuat ikan wader
akan lebih mudah menyambar pakan tersebut.
Ikan wader termasuk jenis ikan yang
menyambar saat memakan umpannya, karenanya dibutuhkan ketepatan dan
kecepatan saat menarik joran pancing sebelum umpan terlepas dari mata
pancingnya. Rangkaian mata pancingnya pun bisa disusun dengan
menggunakan pelampung maupun tidak. Penggunaan pelampung memang
ditujukan sebagai indikator saat umpan disambar ikan, semakin cepat anda
menarik joran anda, maka semakin kecil kemungkinan ikan lolos.
Ikan wader di Indonesia hanya digunakan
sebagai ikan konsumsi alias dimakan, namun di negara eropa jenis ikan
ini dipelihara sebagai ikan hias karena memiliki warna keperakan yang
indah, dan beberapa jenis lain dari wader juga memiliki warna kehijauan
sehingga lebih indah saat dipelihara di aquarium. Jenis lain dari ikan
wader dapat berwarna merah dan kuning keperakan, namun semua memiliki
ciri yang sama yaitu adanya bintik hitam di bagian bawah tubuhnya.