Mancing cumi memang memiliki sensasi tersendiri, mancing cumi juga banyak digemari karena perlawanannya yang berbeda dengan mancing ikan biasanya. Memancing cumi bisa menggunakan teknik yang beragam, itu sebabnya umpan yang digunakan juga beragam. Cumi-cumi termasuk dalam kelas Cephalopada dan masuk dalam ordo Teuthida.
Cephalopoda dalam bahasa Yunani berarti “kaki kepala”, hal ini karena kakinya yang terpisah menjadi sejumlah tangan yang melingkari kepala. Cumi-cumi juga memiliki mata yang sangat tajam, maka dari itu penggunaan umpan yang berwarna cerah adalah salah satu cara terbaik untuk menarik perhatian cumi-cumi ini.
Teknik Mancing
Umpan capella ini sangat baik digunakan dengan cara/teknik casting, ukuran untuk casting mulai dari size 1” – 3.5” dan jika lebih besar 4” ke atas lebih efektif digunakan untuk trolling malam hari pada saat terang bulan.
Ukuran Capella
Ukuran capella untuk mancing cumi terdiri dari beberapa ukuran, dan memiliki fungsi yang berbeda-beda tentunya. Untuk capela ukuran kecil pastinya juga ditujukan untuk cumi yang kecil, dan begitupun sebaliknya.
Ukuran 1 inchi untuk cumi bayi.Ukuran 1,5 – 2 inchi untuk cumi bayi-remaja, sekitar ukuran 4 jari dewasa.Ukuran 2,5 inchi untuk cumi ukuran sedang, namun terkadang cumi agak besar juga suka walau terkadang lepas.Ukuran 3 inchi untuk cumi yang ukuran besar sekitar berat 500 gram – 2 kg.Ukuran 4 inchi ke atas nah, ini jelas untuk cumi yang sangat besar, dan cara mancing cumi pun dengan teknik
Tipe Umpan Capella
Capela tipe Floating: Khusus untuk mencari cumi yang selalu berada di permukaan air atau untuk kawasan air sangat dangkal, dengan tujuan agar capela tidak menyangkut di karang. Cumi daerah ini rata-rata berukuran kecil sampai sedang. Ciri-ciri umpan floating adalah tidak memakai pemberat dan terkadang sih emang ada, namun kecil dan tipis. Untuk air dangkal (Semi floating – dengan cirinya timah kecil), efektif digunakan untuk perairan dangkal 1 – 2 meter.Capela tipe Shallow: Berguna untuk mencari cumi yang selalu bermain di pertengahan air atau untuk kawasan air sedang (tidak sampai 3 meter), ukuran cumi di air ini kebanyakan masih hampir sama dengan air dangkal tapi lebih banyak dihuni cumi berukuran sedang. Sehingga capela ini ditempelin sebuah timah berukuran sedang. Air sedang (Shallow – dengan cirinya timah sedang) efektif digunakan untuk perairan sedang 3 – 4 meterCapela tipe Deep: Tipe ini dapat menjangkau area yang luas mulai dari permukaan, pertengahan dan dalam. Karena pada saat retrieve tipe ini akan selalu berada di kedalaman setelah mendekat beberapa meter ke para mania, barulah dengan perlahan capella tersebut main di pertengahan dan kembali ke permukaan. Air dalam (Deep – cirinya timah besar) efektif digunakan untuk perairan dalam di atas 4 meter dan berarus agak kencang.
Target Cumi
Cumi karang/calamari/juhi/bigfin, sotong, cumi jarum dan terkadang gurita.
Warna
Warna yang menjadi favorit adalah adalah yang cerah atau dominan oranye, pink, biru, hijau dan kombinasi dari warna tersebut.
Bahan Body
PlastikFiberKayu
Tips Strike Cumi Menggunakan Capella
Pada saat pertama kali castinggunakan dahulu mulai dari ukuran yang kecil, tujuannya adalah untuk mengetahui ukuran cumi yang ada di spot Jika sudah diketahui ukuran cuminya maka sesuai umpan/capella dengan cumi tersebut, karena biasanya cumi kecil sangat jarang (takut) untuk memakan umpan yang lebih besar dari ukuran cumi sendiri.Jika saat pertama kali casting tidak mendapat sambutan, usahakan ganti umpan/capella dengan warna lainnya dan jika strike gunakan capella tersebut seterusnya dan jika strike berkurang ganti kembali dengan warna lainnya.Jika pada saat casting kondisi arus kencang gunakanlah capella yang bertimah berat atau capella untuk air dalam agar capella tidak melayang dan dapat menjangkau dasar air.Jika casting atau trolling malam lebih efektif gunakan capella GID(glow in the dark). Selamat mencoba dan semoga bermanfaat. Salam strike.
2 comments:
tips dan triknya selalu membantu makasih
berita manado
Mau nambah ilmu
Post a Comment