-----------------------

Sunday, October 28, 2018

Pengaruh kualitas PEX3, X4 & X8 terhadap performa tali pancing.


Twist atau pelintiran umumnya terjadi pada saat kita memancing. Pelintiran dibagi menjadi 2 yaitu pelintiran wajar dan pelintiran negatif.
Pelintiran wajar terjadi pada saat kita menggulung senar dari spool ke reel.Pelintiran ini terjadi tidak banyak, sehingga tidak sampai mengganggu baik kekuatan senar PE maupun konstruksi senar PE.


Sedangkan pelintiran negatif berlaku sebaliknya, efek yang ditimbulkan oleh pelintiraan negatif adalah berkurang secara drastis kekuatan PE dan juga sering bisa mengakibatkan windknot/membundel. Pelintiran bisa terjadi akibat beberapa faktor, diantaranya :

Pemakaian senar PE dan leaderyang tidak sesuai (leader terlalu besar dan terlalu panjang).Saat kita menghajar ikan dalam waktu yang lama tanpa ada swivel/kili yang bisa mengurai Plintiran yang terus bertambah.Pemakaian lure berputar tanpa memakai swivel/kili.

Pojok kampus kali ini kita mencoba melihat perubahan bentuk dan kekuatan dari PE X3 yang berbentuk pipih vs X4 vs X8. Kita akan bawa tes kita ke tingkat yang lebih ekstrim yaitu sampai 200 pelintiran /m untuk setiap jenis senar.


Hasli perbandingan twist pada tiap jenis konstruksi braided

Secara kasat mata, plintiran akan terlihat jelas di X3 tetapi tidak terlihat pada X4 dan X8.Pada X3 dengan bentuk pipih, plintiran berada diluar konstruksi kepangan sehingga terlihat jelas sedangkan pada X4 dan X8 plintirannya masuk kedalam konstruksi kepangnya.Plintiran pada X4 masuk ke dalam konstruksi kepangan bisa terdeteksi dengan terjadinya kerutan pada permukaan. Sedang pada X8, terlihat permukaannya yarn setelah jumlah plintiran tertentu yarn cenderung terbuka karena cara kunci X8 yang  berbeda dengan X4.Efek negatif untuk penurunan kekuatan pada X3 adalah yang paling kecil.Efek negatif untuk windknot/membundel akan sama untuk semua jenis konstruksi.

1 comment:

Miliana said...

ternyata kualitas nya berpengaruh juga yah

berita terbaru

Post a Comment