Bicara soal umpan spoon dan spinner, sebagai bahan referensi perbandingan adalah pancinger Amerika yang terbiasa memakai umpan ini untuk memburu ikan traut atau ikan bass. Memang tidak dipertanyakan prosentasi perbandingan pemakaian umpan dikalangan pancinger pada umumnya, antara umpan alami dengan spoon, kenyataannya masih banyak pancinger yang memakai umpan alami. Lhaaa...? Jika penggemar spoon dan spinner sedikit, lalu apa dong keistimewaan spoon dan spinner dalam memburu ikan predator?
Oke, mari kita bahas keistiewaan kedua artificial lure ini. Saat kita casting dengan artificials ini bisa meng-cover semua area, apa lagi mancing dengan menggunakan boat, semua hot spot bisa ter-cover dengan casting maupun trolling. Beda sekali dengan umpan baits pancinger hanya terpaku pada satu titik/satu spot. Nah di sinilah istimewanya. Keistimewaan lain adalah umpan buatan bisa tahan lama dan mudah dicari serta diaplikasikan.
Spoon dalam arti harafiahnya adalah sendok, namun dalam dunia mancing memancing, spoon dikenal sebagai umpan penarik perhatian ikan karena memiliki bentuk hampir sama dengan ujung sendok yang berbentuk lengkung. Biasanya spoon di buat dengan warna yang mengkilat dan bercahaya untuk memantulkan sinar matahari yang masuk dalam air.
Pertama kali umpan spoon diketemukan oleh Julio T. Buel sekitar tahun 1848
Bentuk umpan spoon tidak selalu sama persis seperti sendok makan yang kita kenal, namun juga berbentuk lempengan kecil yang rata dengan pola cekung kecil di seluruh permukaannya juga ada. Namun secara garis besar penggunaan spoon dalam pemancingan adalah sama, yaitu sebagai umpan yang fungsinya memantulkan cahaya matahari yang diterimanya dengan pola acak sehingga menarik perhatian ikan yang memakannya.
Bentuk umpan spoon ini sekarang juga dimodifikasi menjadi berbagai bentuk bukan hanya bentuk elipse seperti yang kita kenal namun juga memiliki bentuk segitiga dan macam – macam bentuk lain. Sekarang ini umpan spoon juga divariasikan dengan aneka bahan yang berwarna cerah yang terbuat dari latex dan ada yang mengkombinasikan dengan bahan dari bulu serta macam-macam bahan lain yang tentu saja membuatnya lebih atraktif dalam menarik perhatian ikan. Pada zaman dulu pancinger tradisional hanya mengenal dua warna spoon yaitu merah dan putih.
Umpan spoon juga merupakan umpan favorit dalam pemancingan sistem trolling, karena bahan pembuatnya yang biasaya tipis dan ringan serta menarik. Dengan dukungan kecepatan perahu yang berjalan dengan kecepatan yang tepat umpan ini akan dapat melayang dan menghasilkan pantulan cahaya yang menarik ikan – ikan monster seperti baracuda dan ikan marlin.
Penggunaan rangkaian umpan spoon dalam pemancingan sebaiknya menggunakan tambahan serat baja pada ujung senar agar sebagai penguat pada saat digigit oleh ikan predator, Mengingat tajamnya gigi ikan ini, di rangkaian itu pula anda dapat menambahkan trebel hook sebagai pengait ikan. Dalam pemancingan casting yang mencari spot yang dalam, bisa saja anda menambahkan pemberat untuk membuat umpan spoon tetap melayang dan tidak mudah ikut arus air yang deras.
>>>Merawat spoon<<<
Perawatan umpan spoon setelah pemancingan laut adalah merendamnya dalam air terlebih dahulu untuk menghilangkan sisa – sisa garam yang menempel di permukaan spoon dan kemudian baru memolesnya dengan lap bersih yang menyerap air sehingga bebas dari titik air. Anda dapat pula memolesnya dengan berbagai obat pengkilap untuk mendapatkan pantulan warna yang lebih mengkilat, namun sebaiknya tidak terlalu sering agar tidak merusak lapisan monelnya.
>>>Bagaimana Menggunakan Spoon Untuk Memancing?<<<
Spoon bisa digunakan untuk memancing dalam berbagai musim. Bisa untuk musim semi, musim panas, musim gugur dan musim dingin. Penggunaan spoon merupakan tindakan yang akurat untuk memancing. Para pancinger Amerika menganggap spoon adaah the best fishing lure karena memang umpan bisa digunakan dalam segala musim. Nah jangan heran bila spoon berkembang keseluruh dunia dan menjadi salah satu umpan favorite pancinger dunia.
>>>Lalu faktor apa saja yang penting dalam pertimbangan memilih spoon?<<<
Tiga hal yang penting dalam spoon adalah pertimbangan dalam pemilihan warna untuk memancing adalah aksi gerakan, warna dan ukuran.
>>>Kecepatan spoon<<<
Pertanyaan mendasar bagi pemula yang akan cast dengan spoon adalah seberapa cepat spoon di mainkan? Oke, untuk mencoba menjawabnya kami mengkonfirmasikan dengan pancinger Amerika yang sering mancing dalam segala musim. Ternyata suhu air bisa menentukan cepat lambatnya memainkan spoon. Jadi mau tidak mau pancinger harus mengetahui suhu air karena karakter ikan dan suhu air berhubungan erat dengan persembunyian dan keberadaan ikan. Sebagai contoh, jika anda ingin memancing ikan trout brown maka ikan ini akan berada pada suhu air 40 derajat F, dua puluh derajat di bawah kisaran yang disukai ikan-ikan 58-66 derajat F. Saat memainkan spoon secara lambat adalah ketika suhu air dingin. Trolling saat musim dingin harus lebih lambat.
Soal cepat lambat spoon menyebabkan spoon memiliki aksi bak ikan yang berlenggak-lenggok menarik semua predator. Pencipta spoon model ini adalah Nestor dari Badger Tackle. Gerakan crank bait spoon ini memang lambat namun sangat memikat perhatian ikan. Spoon ini juga memiliki beberapa lubang di bibir sehingga aksinya bak bait fish yang sedang ketakutan saat digunakan dalam kecepatan tinggi akan menghasilkan getaran yang kuat. Spoon buatan Nestor konon banyak digemari pancinger untuk menaklukan salmon, trout, bass dan tombak. Namun sekarang ini di tanah air banyak toko yang menjajakan spoon dari berbagai merk. Sedangkan target mancing di Indonesia lebih luas dan lebih variatif menangkap seperti barramundi, bawal, lele, patin, black bass, mangrove jack, gabus, toman, karendeng, hampala dan ikan-ikan predator lainnya.***di sarikan oleh : mrk - Marcus widhi nugroho