Ikan lele hidup di sungai dengan arus air yang pelan, rawa, telaga, waduk, kolam, juga sawah yang tergenang air. Ikan ini tidak suka pada air yang terlalu dalam. Bahkan ikan lele dapat hidup pada air yang tercemar, misalnya di got-got dan selokan pembuangan. Ikan lele bersifat nokturnal, yaitu aktif bergerak mencari makanan pada malam hari. Pada siang hari, ikan lele sembunyi dan berlindung di tempat-tempat gelap.
Di
alam, ikan lele berkembang biak pada musim hujan. Cara Mancing Ikan
LeleCara mancing ikan lele membutuhkan seni tersendiri. Karena ikan ini
ikan nokturnal yang aktif di malam hari maka memancing lele lebih baik
dilakukan malam hari. Bukan berarti ikan ini tidak mau makan pada siang
hari, tetapi pada malam hari lele akan lebih agresif dan lebih ganas.
Ikan lele dumbo di kolam biasa juga dipancing siang hari. Namun
memancing lele di alam bebas lebih mengasyikkan karena banyak
tantangannya, apalagi kalau dilakukan pada malam hari.
Peralatan
pancing yang diperlukan cukup perangkat ringan saja. Kail pancing
ukuran 8 – 10, tali pancing/senar/kenur untuk ukuran berat ikan sampai 3
kg. Tapi untuk mancing ikan lele kolam yang beratnya mencapai 15 kg
tentu memerlukan tali pancing yang kuat. Joran pancing yang sesuai untuk
berat ikan maksimal 3 kg, kecuali untuk mancing lele kolam yang besar.
Jika mancing dilakukan malam hari tentu perlu peralatan pancing lain
seperti senter, namun saat mancing usahakan tidak menyalakan senter ke
arah air karena menyebabkan ikan lele sembunyi.
Selain
itu mungkin dibutuhkan starlight alias alat pendar cahaya yang dipasang
di ujung joran pancing sebagai penanda kalau pancing sudah dimakan
ikan. Bisa juga menggunakan alat dering atau bunyi-bunyian sebagai
penanda. Selain dengan pancing biasa, memancing lele juga bisa dilakukan
dengan memasang tajur, yaitu sejenis pancing dengan joran pendek yang
dibiarkan beberapa lama. Dalam waktu tertentu tajur tersebut dilihat
apakah sudah dimakan ikan atau belum.
Untuk
umpan pancing dapat diberikan berupa cacing tanah, potongan daging
ikan, serangga, ulat, laron, dan kroto, jangkrik, kecoa dan serangga
lainnya. Saya lebih sering menggunakan cacing tanah sebab cara mancing
ikan lele dengan umpan ini lebih praktis. Ada untungnya jika memancing
lele saat malam hari ini, sebab biasanya kalau siang hari umpan-umpan
seperti cacing dan serangga akan terlebih dahulu dihabisi oleh ikan-ikan
kecil seperti kepar atau puyu.