Casting fishing adalah teknik memancing
dengan melempar kail ke tengah perairan dengan kekuatan yang maksimal
untuk mencapai jarak terjauh dari pinggir perairan. Dengan kekuatan
lemparan yang dimiliki oleh pemancing, ditambah dengan panjangnya joran
yang digunakan seorang pemancing dapat menjangkau lebih dari 200 m dari
garis pantai/ perairan. Kekuatan teknik pancing casting fishing terletak
pada ketrampilan seorang pemancing yang dengan pengalamannya
menggunakan gaya lentur dari joran, ditambah dengan berat dari timbal
dan mata kail yang mampu melemparkan mata kail jauh ke tengah perairan
untuk menjangkau lokasi strategis ikan pancingan.
Teknik casting fishing berkembang pesat
di daerah yang memiliki pantai sebagai lokasi pemancingan, dengan teknik
yang benar, melempar umpan ke tengah laut dapat dilakukan sebagai cara
untuk menangkap ikan yang berada di pinggir pantai. Untuk mendapatkan
ikan karang yang cukup besar, seorang pemancing diharapkan mencari
perairan yang cukup dalam, dimana tempat tersebut biasannya ikan karang
seperti kerapu, ikan kakap atu ikan roti mau berenang. Mengingat ikan
ini biasanya hanya bisa ditangkap di perairan yang cukup dalam, kekuatan
si pemancing sendiri untuk melempar mata kailnya sejauh mungkin akan
menjangkau ikan tersebut di perairan dalam.
Teknik casting fishing juga dapat
dilakukan di perairan tawar, di sungai-sungai besar, dimana para
pemancing ingin bisa meraih ikan dengan jarak yang cukup jauh, dan
dibutuhkan teknik memancing ini agar bisa mendapatkan ikan di perairan
dalam, ikan patin di sungai besar, ikan tawes atau bader merah di
perairan deras di sungai-sungai di Indonesia menggunakan cara memancing
casting sebagai cara terbaik menangkap ikan.
Sering kita melihat orang memancing baik
di perairan tawar maupun laut memancing dengan menggunakan teknik
casting fishing ini sambil masuk kedalam air. Dengan cara masuk kedalam
air, jangkauan mata kail akan semakin luas dan kemungkinan mendapatkan
tempat terbaik lokasi ikan akan semakin besar. Dalam teknik memancing
casting fishing cara ini sebaiknya anda juga memperhatikan beberapa alat
keselamatan dan kenyamanan untuk memancing sehingga anda lebih leluasa
saat memancing.
Gunakan sepatu boat untuk menjaga kaki
anda dari batu-batuan atau kerikil dan batu tajam yang berada didalam
air, sebaiknya anda memakai Waders boat atau baju anti air yang
tingginya sampai ke dada, sebagai alat untuk menjaga kaki anda dan
badan anda yang berendam di dalam air dari serangga penyengat atau dari
ikan berbahaya seperti piranha (di Indonesia hampir tidak ada) atau
menjaga tubuh anda supaya tetap hangat saat memancing.
Bawalah peralatan pancing secukupnya
bersama anda di saku, peralatan pancing yang dimaksud adalah mata kail,
senar, tempat ikan, umpan dan aneka peralatan kecil lain yang dibutuhkan
misalnya dalam keadaan mendesak, kail anda tersangkut dan ingin
menggantinya dengan yang baru, anda tidak perlu repot lagi untuk kembali
ke darat sekedar untuk membetulkan mata pancing, atau mengganti umpan.
Gunakan alat pancing yang sesuai dengan
kebutuhan anda, teknik casting fishing amat umum dijalankan oleh
pemancing kawakan dengan menggunakan joran yang lentur serta reel atau
gulungan otomatis yang dapat menarik umpan anda secara cepat. Semakin
lentur sebuah joran dan ditambah pemberat yang pas akan mendapatkan
jarak lemparan yang jauh, saya sendiri menggunakan cara mancing casting
fishing hanya untuk lokasi perairan yang luas saja, karena kalau di
kolam, atau di sungai biasanya saya menggunakan joran tipe antena
sebagai senjata menangkap ikan. Dengan ukuran 3,6 m sudah menjangkau
jarak yang cukup jauh kok. Karena lokasi pemancingan sungai di Jawa
tidak terlalu lebar, dan jika di danau ikan perairannya biasanya gampang
di pancing di pinggir perairan. Selamat memancing.